TEMPO.CO, Bogor - Setelah Bupati Bogor Ade Yasin terkonfirmasi positif Covid-19, sejumlah pejabat dan pegawai di kedinasan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga terkonfirmasi terpapar virus Corona.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, menyebut setidaknya ada empat kedinasan yang pejabat atau pegawainya terpapar. "Diantaranya BPBD, PUPR, Diskominfo dan Distanhorbun. Ada juga dari tim branding Pemkab," kata Irwan kepada Tempo melalui sambungan telepon, Minggu, 22 November 2020.
Baca Juga: Tak Bubarkan Kerumunan Rizieq Shihab di Megamendung, Sekda: Hindari Benturan
Irwan mengatakan di BPBD ada tujuh orang yang terkonfirmasi positif. Sehingga dalam mengantisipasi terjadinya penyebaran yang meluas, BPBD memberlakukan sistem kerja dari rumah atau WFH (work from home). Lalu di Dinas PUPR, satu orang terkonfirmasi positif Covid dinyatakan meninggal dunia.
Adapun di Diskominfo ada tujuh orang terkonfirmasi, tiga diantaranya dalam masa penyembuhan. Lalu di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan perkebunan alias Distanhorbun, baru terkonfirmasi satu orang. "Dan itu kepala dinasnya," ucap Irwan.
Selain keempat dinas tadi, Irwan menyebut di kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya terlebih dulu ada penyebaran Covid-19, yaitu Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda). Lalu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor.
Sehingga Irwan menyebut Satgas Covid-19 akan semakin menggencarkan tracing dan testing bagi keseluruhan. "Kami lakukan upaya-upaya mitigasi maksimal, bahkan dalam perpanjangan PSBB pra-AKB ke depan akan lebih ketat," kata dia.
Upaya mitigasi yang sudah dilakukan, Irwan menyebut sudah dilakukan mulai penyemprotan cairan disinfektan, melakukan pelacakan dan uji swab kepada pejabat dan pegawai di lingkup Pemkab Bogor. "Saat ini sudah ada 150 orang yang dites, kemungkinan bertambah karena upaya pencegahan kami lakukan terus," kata dia.
