TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat dua rukun tetangga tergenang banjir dengan ketinggian 10-30 sentimeter pada Selasa malam, 24 November 2020. Juru bicara BPBD DKI Muhammad Insaf mengatakan banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi di Jakarta dan sekitarnya.
"Sejauh ini belum ada pengungsi. Pos pengungsian juga belum ada yang didirikan," kata Insaf melalui keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Tinjau Pengerukan Waduk Pondok Ranggon, Anies Baswedan: Antisipasi Cuaca Ekstrem
Adapun banjir terjadi di kawasan Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan dan Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Hingga pukul 18.00 ini, BNPB belum menerima laporan ada jalan yang tergenang. "Jalan tergenang belum ada."
Melalui akun Twitternya, BPBD DKI melaporkan bahwa dari sejumlah pintu air yang berada di Ibu Kota, satu telah menunjukkan level siaga tiga. Status siaga dengan ketinggian muka air 175 sentimeter terpantau di pintu air Pasar Ikan. Pintu air lainnya seperti di Manggarai, Jakarta Selatan, terpantau masih normal.