TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Petamburan, Pani (64) merasa kaget karena hasil rapid test dan tes usap antigennya reaktif Covid-19. Rapid test massa ini digelar oleh Polda Metro Jaya untuk pelacakan Covid-19 usai kerumunan di acara Rizieq Shihab di Petamburan pada 14 November lalu.
Padahal Pani merasa sehat dan tidak memiliki keluhan sakit apa pun setelah berada di kerumunan acara Maulid Nabi sekaligus akad nikah putri Rizieq Shihab pada Sabtu lalu. “Yang reaktif saya dan menantu saya,” ujar Pani di Petamburan, Selasa 24 November 2020.
Pani menganggap rapid test massal yang diadakan Polda Metro Jaya merupakan hal yang positif karena membuat dia dan keluarga merasa aman. “Bagus sih, jadi merasa aman. Mudah-mudahan tes selanjutnya hasil saya negatif,” ujar dia.
Dalam rapid test tersebut, lima warga Petamburan reaktif Covid-19 dan langsung menjalani tes usap antigen.
"Dari lima orang tersebut, dua dilakukan tes usap antigen di lokasi pemeriksaan kesehatan SDN Petamburan I dengan hasil negatif," ujar dokter pemeriksa dari Polda Metro Jaya, Indri, di Jakarta, Selasa 24 November 2020.
Indri mengatakan tiga orang lain yang reaktif Covid-19 dari tes cepat dan tes usap antigen, akan menjalani swab test kembali.
Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Puskesmas Tanah Abang untuk langkah lebih lanjut terkait penanganan tiga warga Petamburan yang reaktif Covid-19 ini.
Baca juga: Rizieq Shihab Tolak Rapid Test, Dinas Kesehatan DKI Tidak Tahu Penyebabnya
Pada hari terakhir pelaksanaan rapid test massal di Petamburan ini, tercatat 104 warga memeriksakan kesehatannya.
