TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Dewi Tanjung mengaku mendapatkan ide mengirimkan karangan bunga duka untuk Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab secara spontan. "Turun wangsitnya saat saya lagi makan siang, lalu saya langsung ajak teman cari toko bunga dan kirim ke Petamburan," kata Dewi saat dihubungi Tempo, Rabu, 25 November 2020.
Karangan bunga itu dikirim Dewi Selasa pekan lalu ke rumah Rizieq Shihab di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia yakin Rizieq positif Covid-19 setelah mendapat kabar burung dari warga Petamburan.
"Tapi begitu bunga sampai di Petamburan, mereka sangat senang sekali sampai peluk dan cium, akhirnya bunga kiriman saya rusak," kata Dewi.
Melalui bunga dalam papan berwarna biru itu, Dewi mengucapkan "Turut Berduka Atas Positif Covid-19 Bapak Rizieq Shihab".
Kubu Rizieq Shihab membantah. Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin menjelaskan Rizieq Shihab telah menjalani tes swab secara mandiri dan hasilnya negatif. Sehingga, ia memastikan Dewi telah menyebarkan kebohongan alias hoaks.
"Saya juga sudah kontak langsung keluarga IB HRS, bahwa semua keluarga sehat," ujar Novel. Namun, Dewi Tanjung tak percaya. Ia menantang Rizieq melakukan tes swab di rumah sakit milik pemerintah seperti misalnya RSPAD.
"Saya mau tantangan Rizieq dan keluarga di swab test oleh dokter di RSPAD, kalau benar dari hasil RSPAD negatif baru boleh mereka bilang Rizieq sehat," kata Dewi.
Dewi mengaku tak gentar dengan rencana Novel melaporkannya ke polisi karena karangan bunganya yang disebut PA 212 hoaks. Ia yakin Rizieq memang positif Covid-19.