TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan kembali mengadakan rapid dan swab test massal di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 November 2020. Tes tersebut untuk memastikan pemetaan kasus Covid-19 di sana, setelah kerumunan besar saat Maulid Nabi pada 14 November 2020.
"Masyarakat di Petamburan kalau merasa ada kontak, sentuhan dalam kerumunan, untuk bisa mau sadar melakukan swab test," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 26 November 2020.
Yusri mengatakan, pihaknya tak akan memberikan sanksi bagi masyarakat yang menolak rapid test. Kepolisian akan mengedepankan usaha persuasif agar masyarakat mau mengikuti tes tersebut.
"Kami mau menyadarkan masyarakat untuk mau swab," kata Yusri.
Pelaksanaan tes cepat massal di Petamburan sudah dilakukan pada Senin hingga Rabu kemarin. Hal itu menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 yang menimpa Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang, Sekretaris dan Lurah Petamburan. Mereka positif corona setelah mengawasi pelaksanaan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan pada Sabtu pekan lalu.
Hal ini membuat polisi dan Satgas Covid-19 berusaha mencegah penularan lebih lanjut. Selain melakukan rapid test, petugas juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Jalan Ks Tubun, Petamburan.
Dari hasil rapid test tiga hari kepada 276 warga, polisi menemukan 8 warga reaktif. Namun setelah dilakukan tes usap, 5 orang dinyatakan negatif dan 3 lainnya kabur sebelum melaksanakan swab test.