TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyatakan banjir rob kini telah sampai ke kawasan Kedoya, Kebon Jeruk dan Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. "Memang tidak parah, hanya semata kaki, tapi kalo disertai limpahan kiriman air, bukan tak mungkin banjir berhari hari terjadi di dua kawasan itu,” kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari di Jakarta, Kamis, 26 November 2020.
Banjir rob di dua kawasan itu setinggi 10-50 sentimeter atau sebetis orang dewasa. “Padahal tidak ada hujan turun dan kiriman air.”
Sudin SDA Jakarta Barat menelusuri tinggi permukaan air Kali Mookevart dan Kali Grogol yang mengalir di dua kawasan itu. Tinggi permukaan dua kali itu akibat air laut yang pasang. “Beberapa 'sheetpile' (turap)-nya banyak yang bolong, jadi air masuk ke rumah warga,” kata Purwanti.
Kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terdampak paling parah, lantaran pengerjaan turap belum rampung.
Untuk itu, selain memperbaiki turap, Sudin SDA juga memperbaiki pintu-pintu air di Kawasan Latumeten yang berpotensi menimbulkan genangan, juga diperbaiki. “Di Kedoya, kami juga akan bangun pintu air menutupi pintu Kali Angke yang menyambungkan ke Kali Mookevart,” ujar Purwanti.