Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Gelar Rapid Test di Petamburan, Warga Takut Positif Covid-19

image-gnews
Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat mengikuti rapid test massal di SDN Petamburan 01, Petamburan, Jakarta, Senin, 23 November 2020. Rapid test massal ini digelar setelah ditemukannya kasus baru Covid-19 usai adanya kerumunan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq Shihab. TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat mengikuti rapid test massal di SDN Petamburan 01, Petamburan, Jakarta, Senin, 23 November 2020. Rapid test massal ini digelar setelah ditemukannya kasus baru Covid-19 usai adanya kerumunan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq Shihab. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komando Distrik Militer atau Kodim 0501 Jakarta Pusat menggelar kerja bakti yang didalamnya turut melaksanakan rapid test di Kelurahan Petamburan pada Jumat, 27 November 2020. Tes ini dilakukan di sejumlah titik di kelurahan tersebut.

Komandan Kodim atau Dandim 0501 Jakarta Pusat, Kolonel Infanteri Luqman Arief juga menyambangi gang-gang sempit di wilayah itu. Luqman mengaku masih menemui warga yang takut atau khawatir terhadap rapid test. Salah satu kekhawatiran itu menyangkut ekonomi.

Baca Juga: Polisi Akan Panggil Rizieq Shihab Soal Kerumunan di Petamburan

"Ini nanti anak dan istri bagaimana? Bagaimana makan mereka?" kata Luqman menceritakan kepada Tempo, Jumat, 27 November 2020.

Atas kekhawatiran itu, Luqman mengaku memberi penjelasan bahwa warga terdampak akan mendapat bantuan seperti sembako. Dia juga menjelaskan kepada warga bahwa TNI berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan untuk membantu mengatasi permasalahan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terus ada juga yang bertanya, kalau satu keluarga positif bagaimana, Pak?" kata Luqman.

Menurut Luqman, banyak warga yang masih belum mengetahui mekanisme perawatan Covid-19 jika satu keluarga dinyatakan positif. Padahal menurut dia, keluarga bisa ditampung dalam satu kamar atau satu lantai di Rumah Sakit Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

"Saya jelaskan juga bahwa ini tidak bayar, gratis dibiayai pemerintah sampai sembuh," kata dia.

Luqman berujar, pelaksanaan kerja bakti di Petamburan merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Juang Kartika dan HUT Kodam Jaya Ke-71. Kegiatan ini disebut bekerja sama dengan Polri dan pemerintah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

10 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

11 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

12 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

15 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

16 jam lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

16 jam lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

Seorang sopur Toyota Fortuner bersikap arogan di jalan. Ini sanksi bagi warga sipil yang nekat menggunakan pelat dinas TNI.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

17 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

17 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

17 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

17 jam lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.