TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri mengatakan anggota dewan bersama Pemerintah Provinsi akan kembali membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 di hotel wilayah Bogor, Jawa Barat. Ia beralasan hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Karena di sana ruangannya terbuka. Kalau di kantor DPRD sirkulasi udaranya kurang bagus dan ini saya pikir juga tidak baik untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Misan di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat, 27 November 2020.
Baca Juga: Soal Rancangan APBD 2021, Wagub DKI: Tak Ada Program yang Ujug-ujug Nongol
Berdasarkan jadwal pembahasan yang Tempo terima, pada Sabtu dan Senin, 28 dan 30 November 2020, DPRD dan Pemprov akan membahas dan mendalami Raperda APBD 2021 per komisi. Agenda tersebut berlangsung di Grand Cempaka Resort & Convention, Jalan Raya Puncak Pass, Bogor Jawa Barat.
Selanjutnya, pada Kamis dan Jumat, 3 dan 4 Desember 2020, DPRD dan Pemprov akan menggelar pertemuan untuk menyampaikan laporan hasil pendalaman tiap komisi serta merumuskan Raperda APBD 2021. Pada hari yang sama mereka juga akan melakukan penelitian akhir terhadap Raperda APBD 2021. Tempat berlangsungnya ketiga agenda itu pun masih sama: di Grand Cempaka Resort & Convention, Bogor.
Jika tak ada halangan, Misan mengatakan Raperda APBD 2021 akan disahkan menjadi Perda pada 7 Desember mendatang dalam rapat paripurna. “Insya Allah kalau sudah selesai, kami akan cepat sahkan,” tutur dia.
Pemerintah Provinsi dan DPRD sebelumnya menyepakati Raperda APBD 2021 sebesar Rp 82,5 triliun. Jumlah itu lebih besar 30,4 persen dibandingkan dengan APBD Perubahan 2020 yang sebesar Rp 63,23 triliun.
Penandatanganan nota kesepahaman terkait hal itu oleh Gubernur Anies Baswedan dan pimpinan anggota dewan berlangsung pada rapat paripurna 26 November lalu. Dalam pidatonya saat itu Anies mengatakan pada Raperda APBD 2021, Pemprov DKI masih akan fokus pada penanggulangan Covid-19 dan banjir. Hal itu dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum diketahui ujungnya.