TEMPO.CO, Jakarta -Setelah menjalani isolasi mandiri selama sepuluh hari, Bupati Bogor Ade Yasin dinyatakan negatif Covid-19. Ketua Tim Medis Bupati, Wahyu Eko Widiarso, mengatakan Ade Yasin menjalani dua kali uji usap atau tes swab. Pertama saat awal Bupati merasakan demam dan dinyatakan positif pada 18 November 2020 dan kedua dilakukan tes pada Jumat 27 November 2020.
“Awal kan bu Ade merasakan demam tanpa panas, hasilnya positif. Terus kemarin swab lagi, hasilnya sudah negatif,” kata Wahyu kepada Tempo, Sabtu 28 November 2020.
Baca Juga: Ade Yasin Positif Covid-19, Pendopo Bupati Bogor di Cibinong Disterilisasi
Wahyu mengatakan sejak melakukan isolasi mandiri di salah satu ruangan di Pendopo Bupati, Ade Yasin terus dipantau dan diawasi oleh tim medis secara periodik. Yakni empat tenaga kesehatan meliputi dokter spesialis, petugas laboratorium, dokter jaga dan perawat dari Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong. “Awalnya ada petugas yang standby di pendopo, namun juga ikut tertular. Saat itu perawatan medis dilakukan secara periodik, atas permintaan bu Ade juga agar tidak ada lagi yang tertular,” kata Wahyu.
Selain menyiagakan tenaga kesehatan khusus untuk memantau kesehatan Ade Yasin, ia menyebut selama proses penyembuhan sang kepala daerah juga turut diberikan obat-obatan, ramuan khusus dan obat anti virus. Sehingga dengan pengawasan dan keteraturan minum obat, menjadikan Ade Yasin cepat pulih dari Covid-19 yang menderanya. “Meski saat ini sudah negatif, beliau harus tetap menjalankan isolasi sampai hari Senin besok, terhitung tiga hari sejak hari ini,” kata Wahyu.
Ia mengatakan lewat dirinya Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang sudah mendukung dan mendoakan kesembuhannya. Ade pun tetap berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.