TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium yang bakal menjadi rumah bagi kesebelasan Persija.
"Sekarang kita sama-sama berharap insya Allah stadion yang dulunya hanya ada di dalam gambar, stadion yang adanya dalam percakapan, hari ini stadion itu sudah pelan-pelan akan menjadi kenyataan bagi Jakarta," kata Anies saat memperingati HUT atau Ulang Tahun Persija ke-92 secara virtual dari kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan , Sabtu, 28 November 2020.
Dalam keterangan resminya, Anies berharap peringatan ulang tahun Persija dapat memperkuat soliditas Persija dan The JakMania. Begitu juga dengan seluruh pengurus di Persija, ia berharap bisa terus terjadi kolaborasi yang baik dengan Pemerinta DKI.
Baca juga: Persija Jakarta Berulang Tahun ke-92, Begini Ucapan Selamat Anies Baswedan
"Kami di Pemprov DKI Jakarta insya Allah akan terus mendukung, baik untuk Persijanya juga untuk teman-teman The Jak Mania. The Jak Mania ini menjadi salah satu simpul yang penting bagi keutuhan masyarakat di Jakarta," ujarnya
Menurut Anies, Persija mempunyai sejarah panjang. Persija, kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, turut serta dalam pendirian PSSI pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Persija juga telah meraih 11 gelar juara kompetisi sepak bola di tanah air sejak Perserikatan masa Hindia Belanda tahun 1931, Perserikatan setelah masa kemerdekaan pada 1954, 1964, 1973, 1975 dan 1979), hingga prestasi juara Liga 1 Indonesia tahun 2001 dan 2018).
Adapun juara internasional yang pernah diraih antara lain: Juara 1 Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup tahun 1973, Juara 2 Brunei Invitation Cup pada tahun 2000 dan 2001, dan Juara 1 Boost Fix Super Cup pada tahun 2018.
Anies menuturkan Persija juga mempunyai sejarah sebagai kesebelasan yang telah melahirkan pemain-pemain hebat di usia tim yang masih tergolong muda. "Dan dari Persija lahir pemain-pemain hebat. Tan Liong Houw, Sinyo Aliandoe, Soetjipto Soentoro, Iswadi Idris, dan yang sekarang Bambang Pamungkas. Ini semua adalah legenda-legenda, tapi Persija tidak berhenti di situ. Saya percaya bahwa Persija bukan sebuah tim tua, ini tim muda," ujarnya.
Selain itu, Anies Baswedan mengingatkan pentingnya suporter, yaitu The JakMania dalam perjalanan Persija selama ini. Tanpa adanya The JakMania, nama Persija juga tidak akan sebesar saat ini. "The Jak adalah simpul yang mempersatukan warga Jakarta. Karena itu saya berharap Persija, The JakMania, dan kita semua benar-benar menjadi satu kesatuan," ujar Gubernur Anies.
Stadion Persija saat ini dalam proses pembangunan setelah groundbreaking pada 14 Maret 2019. Stadion berkelas internasional tersebut pada pekan ini sudah terealiasi 36,7 persen dan direncanakan akan rampung pada tahun 2021 mendatang
"Sekali lagi saya ucapkan selamat dan terus jaga semangat. Salam hormat, salam hangat untuk semuanya. Selamat untuk Persija. Selamat untuk semua yang bekerja keras di lapangan dan di luar lapangan. Kita titip nama baik Jakarta di pundak Persija," ucapnya.