TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama RS Ummi di Kota Bogor, Andi Tata mengatakan permintaan keluarga Rizieq Shihab untuk pulang dan meninggalkan rumah sakit dilakukan setelah menandatangani pernyataan bahwa kepulangan sepenuhnya atas kemauan pasien dan keluarga. "RS Ummi tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang sendiri," kata Tata, Ahad, 30 November 2020.
Menurut dia, permintaan pulang cepat pihak keluarga jika dalam istilah di rumah sakit disebut pulang atas permintaan sendiri, bukan RS yang memulangkan. "Kami bukan memulangkan pasien, tapi keluarga sendiri yang meminta untuk pulang."
Pihaknya, kata Tata, telah mengedukasi pasien dan keluarganya mengenai hasil pemeriksaan yang belum ada hasilnya. “Tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang."
Petugas keamanan RS Ummi Edy Setiawan mengatakan pemimpin Front Pembela Islam atau FPI itu bersama istrinya sudah keluar dan meninggalkan rumah sakit pada Sabtu 29 November 2020 pukul 20.50. Rizieq bersama istrinya diduga keluar melalui pintu belakang melalui gudang obat.
Petugas keamanan, kata Edy, sudah mengecek ruangan tempat Rizieq dan istrinya dirawat inap di presiden suit pada pukul 21:15. “Rizieq dan istrinya sudah tidak ada di ruangan."