TEMPO.CO, Jakarta - Nama RS Ummi Bogor selama sepekan kemarin jadi pusat perhatian setelah kedatangan pasien bernama Rizieq Shihab.
Pentolan FPI itu datang bersama dokter pribadi dan keluarganya ke ruang instalasi Gawat Darurat, RS Ummi pada Selasa 24 November 2020.
Direktur Utama RS Ummi Andi Tata mengatakan, setelah Rizieq datang, tim dokter kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada pentolan FPI itu.
"Kami pun menyampaikan terima kasih kepada Habib Rizieq karena telah mempercayakan perawatannya di rumah sakit kami," ujar Andi kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Ahad, 29 November 2020.
Keberadaan Rizieq di rumah sakit itu kemudian diketahui publik pada Rabu, 25 November 2020. Sebelumnya publik tak mengetahui kondisi Rizieq setelah acara pernikahan putrinya yang berujung perkara di kepolisian.
Andi Tata mengatakan, pihak RS Ummi kemudian melaporkan keberadaan Rizieq kepada Wali Kota Bogor Bima Arya. Bersama tim Satgas Covid-19, Bima Arya kemudian mendatangi rumah sakit di Jalan Empang tersebut.
Andi mengatakan ia tak mempublikasikan keberadaan Rizieq di rumah sakit karena terkait prosedur yang tak membolehkan mengeluarkan data pasien. "Bahkan yang mempublikasikan Rizieq dirawat di kami kan pak Wali Kota, termasuk ke media," ujar Andi.
Bima Arya sebelumnya mengatakan bahwa ada rumah sakit yang tengah merawat Rizieq Shihab. "Saat ini sedang dalam proses general check up untuk dilakukan observasi secara menyeluruh terhadap kesehatan dia di salah satu rumah sakit yang masuk wilayah administrasi Bogor Selatan," kata Bima Arya.
Bima saat itu mendapat informasi bahwa Rizieq tak ingin ditemui oleh siapa pun dan dalam kondisi sehat.
Baca juga: Rizieq Shihab Dipanggil ke Polda Metro Jaya Selasa Lusa Soal Kerumunan
Menurut Andi setelah dilakukan general check up, kondisi Rizieq tak menunjukkan gejala Covid–19.
Namun pada Kamis, 26 November 2020, RS Ummi kembali didatangi Satgas Kota Bogor dan meminta tetap dilakukan uji usap kepada Rizieq. Bahkan menurut Andi, pihak Satgas menunggu hingga larut malam.
Menurut Andi, dari pertemuan dengan Satgas, pihak rumah sakit kemudian meminta Rizieq melakukan swab test.
Pada Jumat, 27 November, Rizieq kemudian melakukan tes usap. Tapi bukan pihak rumah sakit yang melakukannya, melainkan lembaga bernama Mer-C.
“Hingga hari ini hasilnya apa, kami pun belum diberi tahu. Kalau sudah ada infonya, kami pasti koordinasikan dengan Pemkot,” kata Andi.