TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian badan jalan layang Klender, Jakarta Timur, kembali dibuka pada Selasa besok, 1 Desember 2020 atau Rabu seusai perbaikan jalan berlubang rampung dikerjakan. "Pengerjaan jalan sudah dikerjakan Dinas Marga DKI Jakarta, rencana dibuka lagi (penutupan sebagian jalan) Selasa atau Rabu besok," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Ilham Raya di Jakarta, Senin, 30 November 2020.
Perbaikan jalan secara darurat dilakukan sejak Senin, 16 November 2020 namun kembali ambles setelah bagian kerangka badan jalan patah.
Beberapa hari kemudian Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur mengajukan permohonan kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk perbaikan secara permanen. "Itu penanganannya lumayan kompleks. Satu ruas jalan harus dibobok (dibongkar)." Kegiatan itu butuh anggaran dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Ilham mengatakan sejak laporan lubang di jalan layang Klender diterima pada dua pekan lalu, upaya perbaikan darurat telah dilakukan pada Senin dua pekan lalu, 16 November 2020.
Lubang jalan yang ambles berukuran sekitar 1 x 2 meter persegi di tengah jalan. Penyebabnya adalah kerangka besi yang menjadi pondasi aspal patah di beberapa bagian.
Menurut Ilham, jalan layang itu sudah tua. Sekitar 30 tahunan usianya. “Saya sekarang umur 50 tahun, sejak saya SMP saja sudah ada ini jalan layang."
Selain faktor usia, kata Ilham, material jalan layang Klender sempat kebakaran hebat. "Dahulu di bawahnya pernah ada kebakaran. Ini kejadian besar karena kalau saya lihat masih ada bekasnya."
Selama proses perbaikan permanen, kata Ilham, petugas lapangan menutup dua lajur kendaraan ke arah Jalan Pemuda dengan memberi tanda bahaya di sekitar lubang menggunakan kerucut lalu lintas serta papan peringatan. "Kalau coran dan aspalnya sudah kering bisa kita buka lagi."