Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sertifikasi Unggas Terkesan Lamban

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat melaksanakan sertifikasi unggas periode kedua pada 2008. Sertifikasi unggas berlangsung sejak Rabu (17/10) lalu.

Tetapi dalam praktiknya, pelaksanaan sertifikasi masih banyak yang belum dimulai. "Belum semua dapat berjalan serentak," kata Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat Chaidir Taufik. Untuk beberapa daerah baru akan dilaksanakan Senin (20/10) ini.

Sertifikasi unggas dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Sejak kasus flu burung meruyak, pelaksanaan sertifkasi sudah empat kali dilakukan.

Lambannya pelaksanaan sertifikasi di Jakarta Barat terhambat oleh banyak kendala. Menurut Chaidir, salah satu kendalanya adalah terbatasnya jumlah petugas di lapangan. Hanya ada 2-3 orang yang terjun di tiap kecamatan.

Selain itu waktu pelaksanaan yang terbatas. Ditambah lagi, animo masyarakat yang rendah. "Animo masyarakat berbeda dengan dulu. Waktu ada yang kena flu burung, mereka antusias," kata Chaidir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat kondisi dilapangan, Chaidir hanya mentargetkan jumlah yang sama dengan periode sebelumnya yaitu sebanyak 2854 sertifikat.

Rina Widiastuti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unggas di Jakarta Rawan Penyakit  

16 Desember 2014

Pedagang menyortir ayam potong  pesanan pembeli di Pasar Klender, Jakarta (6/8). Ayam potong dengan berat sekitar 2 kilogram dijual seharga Rp 65. 000, sedangkan pada hari biasa harga ayam potong hanya Rp Rp 22. 000 per kilogram. ANTARA/ Ujang Zaelani
Unggas di Jakarta Rawan Penyakit  

"Terutama masalah kesehatan unggas," kata Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan Sri Hartati.


Pemerintah Ngotot Berlakukan Perda Pengendalian Unggas

15 Maret 2010

Pemerintah Ngotot Berlakukan Perda Pengendalian Unggas

Pemerintah DKI Jakarta akan tetap memberlakukan peraturan tentang pengendalian unggas. Langkah itu ditempuh menyusul berkembangnya kabar tentang penyebaran virus flu burung di India.


30 Warga Bekasi Tak Lulus Sertifikasi Unggas

4 Mei 2007

30 Warga Bekasi Tak Lulus Sertifikasi Unggas

Kepala Seksi Pengawasan Produk Asal Hewan di Bidang Kesehatan Veteriner pada Dinas Perekonomian dan Koperasi Kota Bekasi Satia Sri Wijayanti Anggraini mengemukakan hanya 30 dari 60 pemilik unggas yang mengembalikan formulir pendaftaraan sertifikasi yang dinyatakan lulus.


8822 Unggas di Jakarta Selatan Telah Bersertifikat

2 April 2007

8822 Unggas di Jakarta Selatan Telah Bersertifikat

Sejumlah 10.410 unggas di wilayah Jakarta Selatan telah didaftarkan dalam program sertifikasi unggas. Sebanyak 8822 unggas diantaranya telah memiliki sertifikat...


Aturan Pengawasan Unggas Akibatkan Harga Ayam Melonjak

27 Maret 2007

Aturan Pengawasan Unggas Akibatkan Harga Ayam Melonjak

Kenaikan yang cukup tajam dalam sepekan ini dipicu akibat dari diberlakukannya Peraturan Daerah (Perda) Nomer 32 Tahun 2004 tentang pengawasan dan peraturan unggas yang dikeluarkan pemerintah Kota Palangkaraya.


Sertifikasi Unggas Diperpanjang

5 Maret 2007

Sertifikasi Unggas Diperpanjang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang masa pendaftaran unggas sampai akhir bulan ini.


Jakarta Selatan Baru Keluarkan 7.497 Sertifikat Unggas

28 Februari 2007

Jakarta Selatan Baru Keluarkan 7.497 Sertifikat Unggas

Belum tuntasnya pemberian sertifikat lantaran banjir dan terbatasnya jumlah petugas.


Sutiyoso Sertifikasi Unggas-Unggasnya

24 Januari 2007

Sutiyoso Sertifikasi Unggas-Unggasnya

Ada 11 ekor unggas yang didaftarkan, semuanya dipelihara di rumahnya di Menteng, Jakarta Pusat.