TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, mendoakan para umara atau pejabat pemerintah dan ulama yang belakangan terkonfirmasi positif Covid-19, agar sembuh. Rizieq berharap mereka bisa kembali menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
"Secara khusus semoga para umara kita, para ulama kita yang positif Corona belakangan ini, semoga mereka semua disembuhkan oleh Allah SWT," kata dia dalam Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh yang disiarkan virtual, Rabu, 2 Desember 2020. Rizieq tak menyebut nama umara dan ulama yang dimaksud.
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan dirinya positif Covid-19. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria terlebih dulu diketahui terinfeksi corona.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj juga positif Covid-19. Kabar ini disampaikan Sekretaris Pribadi Said Aqil, Sofwan Erce, melalui akun Youtube Kang Said Official pada Ahad, 29 November 2020.
Hasil tes swab Rizieq pun dikabarkan positif oleh sebuah surat dari MER-C yang beredar di media sosial.
Menurut Rizieq, Covid-19 dapat menimpa semua orang. Dia lalu menyinggung soal kemanusiaan, yang menurutnya bersifat lintas teritorial, negara, agama, suku, dan budaya. Ia mengajak peserta Dialog Nasional mendoakan seluruh masyarakat yang terpapar Covid-19 sembuh.
"Doa kita untuk semua semoga wabah corona ini segera diangkat Allah SWT," ujar Rizieq.
Hari ini Dialog Nasional dihelat secara virtual sebagai ganti Reuni 212. Di tahun sebelumnya, Reuni 212 selalu diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Namun, saat ini Monas masih ditutup karena wabah Covid-19 di Ibu Kota.
Persaudaraan Alumni atau PA 212, FPI, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar Reuni 212 secara virtual dalam bentuk dialog. Mantan pengajar Universitas Indonesia Rocky Gerung dan ahli hukum Refly Harun hadir dalam dialog itu. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md yang diundang sebagai wakil pemerintah tak hadir.