TEMPO.CO, Jakarta -Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, meminta maaf atas kerumunan yang terjadi setelah dirinya kembali ke Tanah Air.
Ribuan orang sebelumnya menjadi kerumunan massa di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tebet, Megamendung, dan Petamburan.
"Saya juga minta maaf kepada semua masyarakat kalau dalam kerumunan di bandara, di Petamburan, di Tebet, Megamendung terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali," kata dia dalam Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh yang disiarkan virtual, Rabu, 2 Desember 2020.
Baca juga : Reuni 212 Dialog Nasional Dimulai, Rizieq Shihab Hadir di Studio 2 Pakai Masker
RIzieq menuturkan kerumunan terjadi karena antusias massa menyambut kedatangan dirinya. Dia tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020. Rizieq lalu menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 November 2020 kemudian lanjut ke Megamendung, Bogor.
Satu hari kemudian, dia menghelat Maulid Nabi sekaligus akad nikah putrinya di kediamannya di Petamburan 3, Jakarta Pusat. Seluruh acara ini memicu warga ramai-ramai datang, sehingga menimbulkan kerumunan.
Sejak saat itu, Rizieq Shihab menuturkan, DPP FPI menyetop semua acara yang rencananya ia hadiri. "Semenjak kejadian itu kami setop tidak ada lagi kerumunan bahkan seluruh rencana jadwal ke luar kota kami setop sampai pandemi ini berakhir," jelas dia.