Ia melanjutkan beberapa kasus ditemukan bahwa periode penularan sebelum berinteraksi dengan gubernur dan merupakan bagian dari klaster keluarga masing-masing. "Jadi kami mendata ada klaster terpisah yang ditemukan karena dilakukan tes masif di lingkungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucapnya.
Widyastuti berharap masyarakat dapat melaporkan ke Puskesmas dan dilakukan tes usap PCR secara gratis khususnya bagi mereka yang kontak erat dengan Anies maupun Ariza. Widyastuti menyatakan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh dalam pengendalian wabah Covid-19 di DKI Jakarta dengan melakukan kegiatan testing, tracing, dan treatment secara masif.
Selain itu, masyarakat diharapkan senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin melalui 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan rutin dengan sabun dan air mengalir.
IMAM HAMDI