Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Betawi Disarankan Bangun Kekuatan Ekonomi dan Politik di DKI

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Dian Triyuli H
Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Dian Triyuli H
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Gerbang Betawi Ashari mengatakan posisi tawar masyarakat Betawi saat ini masih lemah di DKI Jakarta. Padahal warga Betawi merupakan masyarakat asli ibu kota negara RI ini.

"Masyarakat Betawi harus meningkatkan posisi tawarnya supaya semakin kuat secara ekonomi dan politik di Jakarta," kata Ashari saat menjadi pembicara kunci kuliah daring #2 Gerbang Betawi dengan topik Posisi Masyarakat Betawi: Budaya, Adat, dan Kemasyarakatan", Rabu, 2 Desember 2020.

Menurut dia, secara konstitusi, otonomi telah memberikan ruang bagi masyarakat Betawi untuk berinteraksi secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Otonomi tersebut harus mendorong terjadinya metamorfosa budaya dan interaksi agar berdampak pada kekuatan ekonomi, politik, dan kesukuan orang Betawi.

"Meski dalam praktiknya terdapat pengembangan kearifan lokal, hal ini tidak cukup sebatas simbol yang dapat ditemukan di kantor-kantor pemerintahan, baik dalam bentuk semboyan, pepatah, nyanyian, ataupun perayaan-perayaan yang bersifat seremonial," ujarnya.

Menurut dia, lebih jauh dari itu ke depan orang Betawi harus menguasai ekonomi dan politik tanpa harus melupakan nilai-nilai budaya Betawi, moral para leluhurnya, dan kebajikan yang sudah terbangun serta dijaga sebagai bentuk kekayaan warga Betawi sebagai masyarakat Jakarta.

Pengembangan kearifan lokal tersebut bertujuan untuk menjaga moral. Kebudayaan Betawi harus terus dijaga. "Namun upaya menjaga nilai-nilai Betawi itu sangat bergantung pada warganya dalam mempengaruhi kebijakan, seperti peraturan daerah, kekuatan ekonomi dan kemauan politik Betawi."

Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani, menambahkan masyarakat Betawi dengan nilai-nilai budayanya mampu menjadi perekat semua budaya di Jakarta. Fakta hari ini orang Betawi mengalami penurunan populasi sekitar 27 persen sehingga masyarakat Betawi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya mencapai 20 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan data itu, orang Betawi harus melakukan penetrasi lebih masif di Jakarta. "Kurangnya orang Betawi mengisi jabatan-jabatan publik juga membuat kepentingan kaum Betawi kian melemah, sehingga makin sulit untuk orang Betawi mempengaruhi kebijakan yang berpihak pada Betawi," katanya.

Terkait keorganisasian, Beky mengapresiasi lahirnya organisasi Gerbang Betawi yang diprakarsai oleh kalangan intelektual dan kampus. Ia menyarankan Gerbang Betawi ini memiliki ciri khas sebagai kekuatan ekonomi dan politik orang Betawi.

Anggota Dewan Pakar Gerbang Betawi, Agus Suradika berharap Gerbang Betawi mampu melakukan metamorfosa budaya sebagai kekuatan ekonomi. Misalnya, Gerbang harus mampu menciptakan berbagai sentra oleh-oleh Betawi yang dapat mengubah kekuatan budaya menjadi kekuatan ekonomi.

"Dari Gerbang, diharapkan dapat melahirkan enterpreneur-enterpreneur muda Betawi," ucapnya.

Selain itu, menurut dia, Gerbang sebaiknya fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Betawi. Kalau sumber daya manusia Betawi maju, terutama ekonomi yang harus dikembangkan, maka secara otomatis budaya akan berkembang. "Budaya perlu ditopang oleh ekonomi," ujarnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

4 jam lalu

BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai kilat Kamis
BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

1 hari lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

1 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

2 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

3 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya dari FIB UI saat bertemu dengan pendiri Lenong Rumpi Harry De Fretes di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024. Foto : Humas Bakul Budaya
Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

5 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

5 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

6 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.


Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

7 hari lalu

Suasana wisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Libur hari raya Idul Fitri, dimanfaatkan sejumlah warga DKI Jakarta untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata termasuk Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan diserbu pengunjung pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 2024, tembus lebih dari 67 ribu pengunjung.