TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di Cipayung Jakarta Timur, Kamis siang, menghanguskan empat unit bangunan tempat tinggal dan dua sepeda motor. Kebakaran itu terjadi di lapak penampungan barang bekas.
"Ada empat kontrakan rumah yang terbakar. Kalau suara letupan tadi, dari dua sepeda motor yang terbakar," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis 3 Desember 2020.
Laporan kebakaran di Jalan Bambu Apus, Cipayung itu diterima oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur sekitar pukul 13.06
Sebanyak 17 unit armada pompa pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk mengantisipasi perambatan api menuju bangunan sekitarnya. "Akses menuju ke sini memang sulit, dan akses air juga sulit sehingga kita kerahkan banyak unit ke TKP," katanya.
Gatot mengatakan lapak yang terbakar menampung berbagai barang bekas dari plastik. Api diduga berasal dari lantai dua rumah pemilik lahan, lalu merambat ke tumpukan barang bekas dan rumah kontrakan akibat faktor angin kencang.
"Laporan sementara dari warga, ada api yang merambat. Awalnya api dari rumah pemilik lapak di lantai dua dan merambat ke sekitarnya," katanya.
Terdapat satu orang pegawai lapak yang dilaporkan sempat terjebak kobaran api di dalam bangunan.
"Dia berhasil lompat dan selamat. Korban luka dan jiwa nihil," katanya.
Baca juga: Kebakaran Lapak Barang Bekas di Kemayoran, Kerugian Ditaksir Rp 2,2 M
Peristiwa kebakaran di Cipayung itu telah ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Cipayung, Jakarta Timur.