Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Kasus Bocah Hanyut dan Tenggelam, Kali BKT Dipasangi Pagar Besi

Petugas Kelurahan Pondok Kopi memberikan sosialisasi di sekitar bantaran Sungai BKT terkait bahaya arus sungai bagi warga yang berenang atau bermain di sekitar bantaran, Jumat 4 Desember 2020. ANTARA/Andi Firdaus
Petugas Kelurahan Pondok Kopi memberikan sosialisasi di sekitar bantaran Sungai BKT terkait bahaya arus sungai bagi warga yang berenang atau bermain di sekitar bantaran, Jumat 4 Desember 2020. ANTARA/Andi Firdaus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pagar pengaman sepanjang 10 meter dipasang di aliran Kali Banjir Kanal Timur (BKT) di Pondok Kopi, Duren Sawit, untuk mencegah bocah hanyut dan tenggelam. Pemerintah Kota Jakarta Timur membangun pagar pengaman itu pada Jumat siang, setelah viral anak-anak bermain perosotan di bantaran sungai BKT.   

"Kami bersama Petugas Prasarana Sarana Umum (PPSU) ingin menghalau anak yang kemarin sempat viral berenang di BKT. Jangan sampai terulang lagi kasus korban tenggelam," kata Lurah Pondok Kopi Rasikin, di Jakarta, Jumat 4 Desember 2020.

Pagar besi pengaman sepanjang 10 meter dipasang di sejumlah celah masuk menuju bantaran sungai untuk mencegah ada orang tercebur.

Sebelumnya beredar video viral di media sosial memperlihatkan delapan anak sekolah dasar bermain perosotan di ujung saluran pembuangan air menuju Kali BKTUjung saluran pembuangan air dari lingkungan warga berukuran lebar 10 meter itu dibangun dengan material coran semen yang menukik menuju bantaran sungai.

Kondisi saluran yang berlumut dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain seluncuran dan berenang di Kali BKT. "Sementara ini kita pasang pagar besi untuk menghalau mereka," kata Rasikin.

Rasikin berharap Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) selaku otoritas Kali BKT rutin meninjau kondisi aset mereka dan melakukan langkah pencegahan terhadap potensi yang membahayakan warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau kita sifatnya hanya mengamankan dan memelihara. Infrastruktur adalah tanggung jawab BBWSCC. Saya harap mereka memonitor aset mereka jangan sampai justru membahayakan warga. Harus aman lah," katanya.

Kelurahan Pondok Kopi telah mengumpulkan seluruh pengurus RT dan RW di sekitar bantaran sungai soal potensi bahaya tenggelam di Kali BKT. Aliran Kali BKT kerap menimbulkan korban hanyut, khususnya dari kalangan anak-anak yang sedang bermain dan berenang di aliran sungai.

Baca juga: Polsek Duret Sawit: Bocah Hanyut di Sungai Banjir Kanal Timur Belum Ditemukan

Peristiwa terakhir terjadi pada 6 November 2020. Ada dua bocah hanyut dan dilaporkan hilang selama dua hari. Jasad korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas setelah tim evakuasi melakukan pencarian selama dua hari sejak mereka dinyatakan hilang di Kali BKT.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dampak Izin Ekspor Pasir Laut dan Reklamasi, Walhi Sebut Pulau-pulau Kecil Terancam Cepat Tenggelam

1 hari lalu

Wisatawan menikmati Pantai Jikumerasa di Pulau Buru, Maluku, Senin 15 April 2019. Pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih itu menjadi andalan wisata di Pulau Buru. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dampak Izin Ekspor Pasir Laut dan Reklamasi, Walhi Sebut Pulau-pulau Kecil Terancam Cepat Tenggelam

Walhi membeberkan dampak dari penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.


Kapal Penangkap Ikan Cina Membawa 17 WNI Akhirnya Tenggelam

5 hari lalu

Dua anggota awak dari China COSCO Shipping Corp melakukan operasi pencarian dan penyelamatan pada 17 Mei setelah kapal penangkap ikan laut dalam China terbalik di Samudera Hindia tengah.  [Foto/VCG]
Kapal Penangkap Ikan Cina Membawa 17 WNI Akhirnya Tenggelam

Kapal penangkap ikan Cina yang terbalik di Samudera Hindia pada pekan lalu kini telah tenggelam. Kapal membawa 39 kru, 17 diantaranya WNI


Tips Menolong Korban Tenggelam, Jangan Panik

6 hari lalu

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Tips Menolong Korban Tenggelam, Jangan Panik

Ketika melihat seseorang sedang tenggelam, korban harus segera dievakuasi dari air secepat mungkin. Begini caranya.


Tips Jaga Keselamatan Anak saat Berenang dari IDAI

6 hari lalu

Ilustrasi bayi berenang. Shutterstock
Tips Jaga Keselamatan Anak saat Berenang dari IDAI

Orang tua perlu memperhatikan keselamatan anak agar terhindar dari risiko tenggelam saat berenang. Ini yang perlu diperhatikan.


Bocah 4 Tahun dan Ayah Tewas Hanyut di Got, Lurah Pondok Cabe Ilir Panggil Tukang Las Bikin Pagar

7 hari lalu

Buntut panjang bocah 4 tahun terseret arus bersama sang ayah, Lurah Pondok Cabe Ilir, Pamulang Kota Tangerang Selatan pasang pagar pembatas. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kejadian serupa terulang, Selasa 23 Mei 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Bocah 4 Tahun dan Ayah Tewas Hanyut di Got, Lurah Pondok Cabe Ilir Panggil Tukang Las Bikin Pagar

Lurah Pondok Cabe Ilir Pamulang Tangsel membuat pagar menutup sisi got setelah anak dan ayah tewas hanyut sejauh 3 km.


Penampakan Got di Pamulang Tangsel Lokasi Anak dan Ayah Hanyut Hingga Sejauh 3 Km

7 hari lalu

Buntut panjang bocah 4 tahun terseret arus bersama sang ayah, Lurah Pondok Cabe Ilir, Pamulang Kota Tangerang Selatan pasang pagar pembatas. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kejadian serupa terulang, Selasa 23 Mei 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penampakan Got di Pamulang Tangsel Lokasi Anak dan Ayah Hanyut Hingga Sejauh 3 Km

Seorang bocah berusia empat tahun hanyut di sebuah got di Pamulang Tangsel. Ayahnya yang mencoba menolong ikut hanyut dan meninggal.


Tim SAR Akhirnya Temukan Bocah yang Hanyut Bersama Ayahnya Saat Bermain Hujan di Tangsel

8 hari lalu

Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah empat tahun yang terseret arus drainase Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Senin, 22 Mei 2023. Foto: Muhammad Iqbal
Tim SAR Akhirnya Temukan Bocah yang Hanyut Bersama Ayahnya Saat Bermain Hujan di Tangsel

Tim SAR akhirnya menemukan bocah yang hanyut saat bermain hujan di Pamulang Tangsel. Ayahnya yang mencoba menolong ikut hanyut dan meninggal.


BPBD Sebut Seorang Bocah Bersama Ayahnya Hanyut di Pamulang Tangerang Selatan

8 hari lalu

Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
BPBD Sebut Seorang Bocah Bersama Ayahnya Hanyut di Pamulang Tangerang Selatan

Seorang anak berusia 3 tahun bersama sang ayah diduga hanyut di aliran drainase di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.


Wisatawan Nyaris Tenggelam, Waspadai Gelombang Tinggi Pantai Selatan Yogya Jelang Kemarau

15 hari lalu

Evakuasi jasad wisatawan asal Subang Jawa Barat yang tenggelam di Pantai Parangtritis Yogya, Jumat, 28 April 2023. Dok. Istimewa
Wisatawan Nyaris Tenggelam, Waspadai Gelombang Tinggi Pantai Selatan Yogya Jelang Kemarau

Wisatawan remaja asal Klaten ditemukan lemas usai terseret dan tenggelam di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, kemarin.


Dua Pengunjung Ancol Tenggelam di Dermaga Mall Beach City, 1 Orang Tewas

18 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Dua Pengunjung Ancol Tenggelam di Dermaga Mall Beach City, 1 Orang Tewas

Seorang pengunjung laki-laki meninggal karena tenggelam usai jatuh ke laut di Dermaga Ancol.