TEMPO.CO, Jakarta - Terpilihnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Anggota Komite Pengarah atau Wakil Ketua C40 Cities, ramai diperbincangkan warganet. Netizen pun membuat tanda pagar atau tagar #AniesMendunia dan menjadi cuitan terpopuler di Twitter hari ini. Hingga pukul 17.00, Sabtu, 5 Desember 2020, sebanyak 3.629 netizen mencuit tagar #AniesMendunia.
"Selamat atas terpilihnya pak Anies Baswedan sebagai ketua dewan pengarah steering committee. Terus mengharumkan nama bangsa Indonesia pak #AniesMendunia," tulis akun Twitter @fakhmizakky.
Netizen lainnya juga mencuit, "Biarkan #AniesMendunia dengan prestasinya, semoga cepat sembuh pemimpin masa depan Indonesia @aniesbaswedan," tulis @radenrozi_12. Sedangkan akun @RiniDwijayanti menulis, "Alhamdulillah."
Anies ditunjuk sebagai Wakil Ketua C40 bersama Gubernur Tokyo Yuriko Koike. Mereka ditetapkan menjadi steering committee C40 Cities di London, Inggris, pada Jumat, 4 Desember 2020. Sebagai Wakil Ketua C40, Anies menyatakan bakal memberikan arahan strategis dalam rangka mengatasi krisis iklim untuk jaringan global meliputi 97 kota terbaik di dunia.
Pada masa pandemi Covid-19, Anies dan Koike juga akan bekerja sama dan mendukung para wali kota anggota C40 untuk mendorong pemulihan ekonomi kota akibat dampak pandemi, melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkeadilan, serta penanganan krisis iklim.
"Kami siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak sebagai upaya untuk perbaikan iklim," kata Anies dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 Desember 2020.
DKI Jakarta, kata dia, bertekad memperluas jangkauan C40 dan bekerja sama dengan kota dan para pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka memenuhi tujuan dari implementasi aksi iklim yang transformatif, mengacu pada Perjanjian Paris (Paris Agreement).
Menurut Anies, perkembangan terkini di kawasan Asia Timur, Tenggara, dan Oseania telah menciptakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu kolaborasi bersama generasi muda, sektor swasta, pemerintah nasional, serta mitra non-pemerintah lokal maupun internasional.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan berbagai upaya perbaikan kualitas udara di Jakarta telah dilakukan untuk membuat udara Jakarta lebih bersih dan bebas polusi. "Pada September 2020, kami turut mendukung peluncuran program Kemitraan Udara Bersih (Clean Air Partnership) di Jakarta untuk menangani polusi udara dan meningkatkan kesadaran akan dampaknya bagi kesehatan."
Selain itu terkait kebijakan penanganan pencemaran udara, Pemprov DKI Jakarta telah mengesahkan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor pada Juli 2020 dan saat ini sedang menyusun revisi terkait Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak dan revisi ISPU dengan memasukan parameter PM2,5 di dalam perhitungan.
Sebelumnya, pada Agustus 2019 lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 66 tetang Pengendalian Kualitas Udara, dimana terdapat 7 (tujuh) aksi untuk mengendalikan pencemaran udara.
Pengembangan fasilitas untuk mendukung penggunaan kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan bus listrik, juga terus diupayakan. Pesepeda menempati prioritas kedua sebagai pengguna jalan setelah pejalan kaki. Sehingga pembangunan jalur sepeda juga menjadi prioritas sejak 2019.
"Saat ini sepanjang 78,4 kilometer jalur sepeda telah dibangun pada 22 ruas jalan, dari total target pembangunan mencapai 500 kilometer pada 2030."