TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta hari ini menempati urutan pertama jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dinas Kesehatan DKI mencatat pada Sabtu, 5 Desember 2020, total penambahan kasus positif di Jakarta mencapai 1.360 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia memaparkan, data kasus baru tersebut didapat dari tes PCR yang dilakukan terhadap 16.512 spesimen.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.412 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.360 positif dan 13.052 negatif," kata Dwi dalam siaran pers hari ini.
Ia mengatakan untuk tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 161.990. Adapun jumlah orang yang telah dites PCR sepekan terakhir sebanyak 95.593 orang.
Menurut Dwi, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 322 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.784 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi.
Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini tercatat sebanyak 142.630 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, orang yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 129.067 dengan tingkat kesembuhan 90,5 persen.
Dinas Kesehatan mencatat selama pandemi ini, total 2.779 orang meninggal karena terpapar Covid-19. Tingkat kematian di Jakarta tercatat 1,9 persen, sedangkan di Indonesia tingkat kematian sebesar 3,1 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen," ujar Dwi. Adapun standar WHO persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Dwi kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan warga DKI Jakarta.
Pemprov DKI juga akan menggencarkan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker, begitu pula dengan bentuk pelanggaran PSBB lainnya.