TEMPO.CO, Bogor - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor dalam tiga hari terakhir tercatat 167 orang. Total kasus Covid-19 hingga hari Sabtu, baik pasien bergejala hingga tanpa gejala, mencapai 3.615 kasus.
Berdasarkan data harian penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus Covid-19 yang baru terkonfirmasi hari Sabtu adalah 56 kasus. Pada Jumat ditemukan 58 kasus dan 53 kasus pada hari Kamis.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, penularan Covid-19 menunjukkan tren yang terus meningkat. "Pada pekan lalu rata-rata sekitar 40-an kasus per hari, tapi pada pekan ini menjadi rata-rata sekitar 50-an kasus per hari," katanya di Bogor, Sabtu 5 Desember 2020.
Menurut Dedie, ada 21 rumah sakit di Kota Bogor yang merawat pasien Covid-19, dengan jumlah 455 tempat tidur di ruang isolasi. Sekitar 90 persen sudah terisi. Sebanyak 20 ruang ICU untuk pasien Covid-19 gejala berat juga sudah terisi 90 persen.
"Tingkat keterisian tempat tidur pasien positif sudah mendekati maksimal," katanya.
Menurut dia, penambahan jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 juga sangat sulit, karena jumlah tenaga kesehatan terbatas.
Wakil Wali Kota Bogor ini mengatakan, kondisi rumah sakit Covid-19 yang penuh ini harus segera diantisipasi dengan menekan tren penularan Covid-19. Dedie mengingatkan, warga Kota Bogor untuk meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan.
Baca juga: Bima Arya Minta 3 Hal Ini Sebelum Pemberian Vaksin Covid-19 di Bogor
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, dari 3.615 kasus Covid-19, sebanyak 2.911 orang sudah dinyatakan sehat, 98 meninggal dan 606 pasien masih sakit dan menjalani perawatan di RS atau isolasi mandiri.