TEMPO.CO, Bogor - Tinggi Muka Air atau TMA di pintu air Bendung Katulampa berstatus siaga III dengan ketinggian 90 sentimeter pada Ahad siang.
Kepala Sub Kordinator Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman mengatakan kenaikan air disebabkan hujan dengan intensitas tinggi di hulu Ciliwung, yaitu kawasan Puncak, Cisarua. "Siaga tiga, kondisi masih gerimis," kata Andi di Bogor, melalui sambungan telepon, Ahad 6 Desember 2020.
Andi mengatakan meski hujan terjadi merata di Kota Bogor sejak Ahad dinihari, tidak mempengaruhi ketinggian TMA Katulampa. Kenaikan TMA di Bendung Katulampa meningkat sejak hujan melanda Puncak dan sekitarnya pada pagi ini.
"Hujan yang terjadi tadi di Kota Bogor nggak mempengaruhi Katulampa, tapi warga harus siaga dan waspada banjir karena tinggi intensitasnya," kata Andi.
Baca juga: Kisah Warga Bantaran Ciliwung Soal Banjir: Ada Peringatan Dini, tapi Tak Ngungsi
Kenaikan TMA di bendung Katulampa hingga siaga III, menurut Andi terjadi pukul 11.10. Andi mengatakan hujan yang mengguyur Bogor sejak pukul 3.54 dinihari baru berhenti pada pukul 7.15. Namun hujan kembali turun secara merata hingga kawasan hulu Ciliwung dan menaikkan TMA Katulampa. "Sekarang perlahan turun, kondisi masih gerimis," demikian Andi.
M.A MURTADHO
