TEMPO.CO, Depok -Belum genap 14 hari menjalani isolasi mandiri, Wali Kota Depok, Mohammad Idris telah kembali menjalani aktivitasnya sebagai pimpinan daerah hari ini Senin 7 Desember 2020.
Dengan menggunakan seragam coklat khas Aparatur Sipil Negara (ASN) ditambah masker pada wajahnya, Mohammad Idris turun dari kendaraan dinasnya Toyota Fortuner hitam sekitar pukul 08.41.
Pegawai balaikota Depok, mulai dari beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan petugas Satpol PP Kota Depok pun terlihat menyambut kedatangan Idris.
Baca juga : Sekolah Sandera Ijazah, Pjs Wali Kota Depok: Ijazah Hak Anak dan Dilindungi UU
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana belum memberikan komentar apapun terkait kedatangan Idris ke kantornya tersebut.
Sementara itu, Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPRD Kota Depok, Hamzah menyayangkan sikap Idris. Pasalnya, sesuai ketentuan, pasien dengan gejala ringan dan sedang seharusnya menyelesaikan masa isolasi selama 14 hari.
“Apabila setelah selesai perawatan di fasilitas kesehatan, tetapi belum mencapai 14 hari, harus menjalani isolasi mandiri di rumah dengan membatasi aktivitas dan kontak dengan orang lain,” kata Hamzah.
Mohammad Idris terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu 25 November 2020, ketika itu dia masih menjalani cuti sebagai pimpinan daerah karena mengikuti tahapan kampanye dalam Pilkada 2020.
Selama positif Covid-19, Idris di isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
Pada Rabu 2 Desember 2020 malam, tim medis RSUD Kota Depok pun telah menyatakan Idris negatif Covid-19 melalui tes swab dan diperbolehkan pulang
"Sejak Rabu malam sudah diperbolehkan pulang. Kesehatan pak Idris semakin membaik dan hasil swab terakhir menunjukkan negatif," kata Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori di Depok, Kamis 3 Desember 2020.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA