Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Nilai Tunjangan Dewan Terlalu Tinggi, Gerindra: Itu Hitungan Appraisal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gedung DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Subekti
Ilustrasi gedung DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik meminta mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak asal bicara soal besaran tunjangan legislator Kebon Sirih. "Tanya dulu kepada dewan informasi yang benar seperti apa," kata Taufik di DPRD DKI, Senin, 7 Desember 2020.

Taufik mengatakan kenaikan tunjangan perumahan menjadi Rp 60 juta dan transportasi Rp 21,5 juta pada tahun 2017, bukan hitungan dari dewan. Kenaikan tunjangan itu dihitung oleh tim appraisal. "Itu kan hitungan berdasarkan appraisal. Bukan dari kami hitungannya."

Menurut Taufik, tunjangan dewan sejak Ahok menjabat angkanya tidak jauh berbeda dengan yang diterima saat ini. "Kalau mau komentar tanya dulu ke kami. Ahok tanya dulu juga jangan dapat informasi yang salah." Namun saat ditanya berapa nilai tunjangan perumahan dan transportasi saat era Ahok, Taufik tidak menjelaskannya.

Ahok menilai tunjangan transportasi dan perumahan anggota DPRD DKI terlalu tinggi. "Kalau saya jadi gubernur, tidak akan saya setuju tunjangan rumah tahun 2017 Rp 60 juta dan tunjangan transportasi 21,5 juta," kata Ahok dalam kanal Youtube Panggil Saya BTP yang disiarkan Ahad, 6 Desember 2020.

Komisaris Utama PT Pertamina itu geram mendengar informasi bahwa legislator DKI meminta menaikkan tunjangan perumahan menjadi Rp 110 juta dan transportasi Rp 35 juta tahun depan. Menurut Ahok, nilai tunjangan yang kini didapatkan dewan sudah sangat terlalu tinggi. "Saya pun ngamuk baca itu."

Ahok bercerita pernah berselisih dengan anggota DPRD DKI soal tunjangan yang dinilai terlalu tinggi itu. Menurut dia, tunjangan sejak tiga tahun lalu sangat tinggi karena belum keluar Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam regulasi itu diatur soal rumah dinas dewan yang berjarak radius 5 kilometer dari kantor DPRD. Aturan itu dibaca bahwa dewan bisa menyewa rumah di sekitar DPRD seperti kawasan Menteng, Jakarta Pusat, yang jaraknya tidak sampai lebih dari 5 kilometer ke gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih.

"Itu kamu juga bukan sewa rumah di Teuku Umar dan Imam Bonjol yang gede-gede. Ada asas kepatutan ukuran 200-300 meter," ujarnya.

Menurut Ahok, rumah di Menteng pun masih bisa disewa dengan kisaran Rp 300-400 juta. Sehingga, kata Ahok, saat ia gubernur DKI, tunjangan perumahan legislator hanya Rp 30 juta per bulan.

Sewa mobil, kata Ahok, cukup Rp 21,5 juta. "Untuk apa beli mobil Corolla kalau semua biaya ditanggung?” Di rental, sewa mobil cuma belasan juta per bulan.

“Seharusnya memberikan tunjangan sesuai harga sewa yang berarti menggunakan asas kepatutan dan kelayakan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Ungkap Sempat Ada Diskusi Soal Koalisi Gerindra dan PDIP di Rumah Prabowo

7 jam lalu

Walikota Surakarta yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tiba di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. TEMPO/Yohanes Maharso
Gibran Ungkap Sempat Ada Diskusi Soal Koalisi Gerindra dan PDIP di Rumah Prabowo

Gibran mengungkapkan sempat ada pembahasan soal koalisi antara Gerindra dan PDIP dalam acara halalbihalal di kediaman Prabowo pekan lalu.


Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

9 jam lalu

 Saraswati Djojohadikusumo. Instagram/@rahayusaraswati
Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.


Kata Golkar dan Gerindra soal Kans PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Golkar dan Gerindra soal Kans PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Kehadiran PPP di acara halal bihalal Golkar menimbulkan spekulasi adanya sinyal bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. Apa respons PPP?


Soal Peluang PPP Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra: Mudah-mudahan

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Soal Peluang PPP Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra: Mudah-mudahan

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi peluang PPP bergabung dengan koalisi pengusung Prabowo - Gibran.


Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo merangkul Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

Pengamat meyakini Prabowo bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati.


Pilkada DKI, PKS Jajaki Komunikasi dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan

1 hari lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Pilkada DKI, PKS Jajaki Komunikasi dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan

Menyongsong Pilkada, PKS Buka Peluang Jajaki Komunikasi Dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan


Bertemu Prabowo, Arief Poyuono Sebut Tak Pernah Keluar dari Gerindra

2 hari lalu

Arief Poyuono. Dok TEMPO
Bertemu Prabowo, Arief Poyuono Sebut Tak Pernah Keluar dari Gerindra

Arief Poyuono menepis pertemuannya dengan Prabowo karena punya kepentingan untuk merapat lagi ke Gerindra. Ia memastikan masih anggota partai itu.


Hubungan Jokowi-Megawati akankah Mengulang Keretakan SBY-Megawati?

3 hari lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Hubungan Jokowi-Megawati akankah Mengulang Keretakan SBY-Megawati?

Kata pengamat soal hubungan Jokowi-Megawati.


Kata Dasco Gerindra Soal Duet RK dan Anak Zulhas di Pilgub DKI Jakarta

3 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Dasco Gerindra Soal Duet RK dan Anak Zulhas di Pilgub DKI Jakarta

Gerindra menanggapi rencana duet Ridwan Kamil dengan anak kedua Zulkifli Hasan di Pilkada Jakarta mendatang.


PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono diusung PKS untuk menjadi Wali Kota Depok di Pilkada Depok 2024. Ini profilnya.