TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 tanpa gejala yang diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai 812 orang pada hari ini.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menuturkan, pasien flat isolasi mandiri atau orang tanpa gejala (OTG) di Wisma Atlet bertambah 53 dari semula 759 orang.
"Pasien rawat inap 812 orang," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Desember 2020.
Pasien karantina di Wisma Atlet Kemayoran ini terdiri dari 459 pria dan 353 wanita. Data akumulatif OTG yang terdaftar di fasilitas isolasi itu telah mencapai 20.107 orang. Menurut dia, angka tersebut dihimpun dari 15 September hingga Selasa pagi ini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghendaki seluruh pasien Covid-19, termasuk yang berkategori OTG, harus diisolasi di fasilitas milik pemerintah. Namun, keputusan itu berubah.
Pasien OTG yang memiliki hunian besar diizinkan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara mereka yang tak punya rumah memadai wajib isolasi di fasilitas pemerintah.
Pemerintah DKI lantas berkoordinasi dengan pusat mengingat tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta menipis. Tower 4 dan 5 Wisma Atlet akhirnya dibuka khusus OTG. Namun, saat ini Tower 4 dialihkan untuk menampung pasien bergejala ringan hingga sedang.
Baca juga: Terus Bertambah, 3.274 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran Hari Ini
Pemerintah juga menjajaki kerja sama dengan manajemen hotel agar mau menampung pasien Covid-19 tanpa gejala.
