TEMPO.CO, Lebak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta warga mewaspadai potensi bencana alam selama musim hujan.
"Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rezky Pratama di Lebak, Rabu, 9 Desember 2020.
Pada Ahad, 6 Desember 2020 bencana banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Lebak, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 1.817 rumah di 18 kecamatan tergenang. Banjir juga menyebabkan 63 rumah warga dan beberapa fasilitas umum rusak.
Rumah Musa Weliansyah, anggota DPRD Lebak yang tinggal di Wanasalam, sempat kebanjiran. Namun kini, sekarang kondisi daerah permukimannya sudah pulih dan warga bisa beraktivitas sebagaimana biasa.
Musa mengatakan bahwa daerah tempat tinggalnya hampir selalu kebanjiran kalau hujan deras turun lebih dari 10 jam.
