TEMPO.CO, Depok -Target pemberian vaksin Covid-19 di Kota Depok meleset dari perkiraan. Dari sebelumnya direncanakan diberikan akhir November 2020, hingga kini belum juga ada kejelasan pemberian vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan sampai hari ini masih melakukan pembahasan terkait teknis penyebaran vaksin.
Baca Juga: Pemprov DKI Mau Beli Vaksin Covid-19, Satgas: Masih Dalam Perencanaan
“Masih dibahas dan belum final terkait vaksinasi di Depok,” singkat Nova saat dikonfirmasi Tempo, Minggu 13 Desember 2020.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, saat ini pihaknya hanya bisa menunggu, mengingat keputusan pemberian vaksin merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.
“Secara prinsip sih kita sudah siap, tapi vaksin itu kan kewenangan pemerintah pusat, belum ada informasi apa-apa,” kata Sri.
Sri pun memastikan, prioritas pemberian vaksin adalah daerah dengan resiko tinggi penyebaran Covid-19 di Indonesia.“Di Jawa Barat ya Depok termasuk, tapi kan berapa jumlah vaksin, bagaimana penyebarannya, itu di Pemerintah Pusat,” kata Sri.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut Kota Depok direncanakan menjadi kota pertama yang mendapat vaksin anti Covid-19 di Jawa Barat.
“Kalau usulan saya disetujui (Pemerintah Pusat) maka bulan depan itu warga Depok sudah mulai ada yang divaksin,” kata pria yang karib disapa Kang Emil itu di Depok, Selasa 13 Oktober 2020.
Emil mengatakan, alasan menjadikan Kota Depok sebagai lokasi pertama pemberian vaksin karena, wilayah ini merupakan penyumbang terbesar kasus harian Covid-19 di Jawa Barat dan Bodebek.“Itu realitanya, jadi nanti Bodebek (Depok) didahulukan,” kata Emil
Pemerintah Kota Depok pun telah melakukan simulasi pemberian vaksin anti Covid-19 pada Kamis 22 Oktober 2020.
Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi menyebut, pihaknya telah mendata sekitar 392.000 vaksin yang akan disebar.“(Vaksin) yang akan diberikan ke depok adalah 20 persen jumlah penduduk,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu 21 Oktober 2020.
Vaksin Covid-19 Sinovac gelombang pertama sebanyak 1,2 juta dosis sudah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 lalu. Vaksin Sinovac merupakan salah satu dari 6 vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk proses vaksinasi di Indonesia.