TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengendara sepeda dikabarkan menjadi korban begal sepeda di Pulomas, Jakarta Timur pada Ahad pagi.
Polsek Pulogadung menyatakan masih menelusuri kebenaran informasi ada pesepeda yang menjadi korban penjambretan saat melintas di kawasan Pulomas.
"Sampai saat ini kami belum ada terima laporan ini. Sedang kami pastikan dulu di lapangan," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi di Jakarta, Senin 14 Desember 2020.
Beddy memastikan jajarannya belum menerima laporan kasus begal sepeda itu. "Kami cek kepada pihak kepolisian di kawasan Pulomas, tidak ada yang tahu kejadian ini," katanya.
Kabar pesepeda menjadi korban penjambretan disampaikan pemilik akun Instagram @Iqbaladitya97.
Dalam gambar yang diunggah sejak Ahad, 13 Desember itu, terlihat beberapa warga sedang memberikan pertolongan kepada seorang pesepeda yang tergeletak di trotoar jalan.
Pemilik akun menyisipkan keterangan bahwa kejadian itu berlangsung di kawasan Pulomas, Jakarta Timur. "Tetap selalu berhati-hati dengan barang bawaan saat bersepeda. Korban jambret, Jakarta Timur," katanya.
Peristiwa penjambretan terhadap pesepeda sebelumnya dialami seorang prajurit TNI perempuan di Jalan Taruna Jaya, Kecamatan Cibubur, Ahad 15 November lalu.
Baca juga: Polisi Tembak Mati Ketua Komplotan Begal Sepeda yang Beraksi di Jakarta Selatan
Saat itu korban menggunakan tas selempang, lalu direbut paksa oleh pelaku berjaket pengendara ojek online hingga korban terjatuh. Begal sepeda itu dibekuk oleh Satreskrim Polrestro Jakarta Timur kurang dari 24 jam.