TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan pada terdapat 1.566 kasus positif Covid-19 yang baru, Senin, 14 Desember 2020.
Dwi merincikan, sebanyak 1.146 kasus konfirmasi positif Covid-19 baru didapat dari tes Polymerase Chain Reaction atau PCR yang dilakukan kepada 7.121 orang hari ini untuk mendiagnosis kasus baru.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Wagub DKI Masih Harus Diinfus Vitamin Setiap Hari
Sisanya, kata dia, berasal dari data akumulasi yang baru dilaporkan ke Pemprov DKI Jakarta. “Terdapat akumulasi data sebanyak 420 kasus dari 3 laboratorium swasta, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan,” ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Dwi, saat ini jumlah kasus aktif di Ibu Kota tercatat sebanyak 12.114 kasus, di mana para pasien masih menjalani perawatan maupun isolasi. Secara total, kata dia, sudah ditemukan 154.065 kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta. Dari jumlah itu sebanyak 138.988 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen dan 2.963 orang lainnya meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen.
Selama sepekan terakhir, Dinas Kesehatan mencatat persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta sebesar 9,9 persen, sementara secara total sebesar 8,4 persen. Jumlah itu masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen. “Untuk rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 172.559. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 85.180 orang,” kata dia.