TEMPO.CO, Jakarta - Hampir empat hari sudah pentolan Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Syihab atau Rizieq Shihab mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya resmi menahan Rizieq pada Ahad dini hari, 13 Desember 2020. Dia ditahan dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat pada 14 November 2020.
Mendekam empat hari di balik jeruji, kondisi Imam Besar FPI itu diketahui salah satunya dari secarik surat yang dia kirimkan ke keluarga. Berikut adalah sejumlah fakta soal kondisi Rizieq saat ini di tahanan.
1.Tempat Penahanan
Polisi menahan Rizieq di rumah tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Dia ditahan untuk 20 hari sampai 31 Desember 2020. “Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, di narkoba,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono di Polda, Ahad, 13 Desember 2020.
2. Sel Khusus
Rizieq menempati sel yang terpisah dari tahanan lain. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, Rizieq ditahan di sel sendiri. Yusri mengatakan pengecekan kesehatan dilakukan secara berkala karena kondisi pandemi Covid-19. "Pemeriksaan (kesehatan) kami lakukan terhadap tahanan-tahanan lain juga karena di masa Covid-19 kayak begini kami harus sedikit agak lebih intens," kata dia.
3. Surat
Dari tahanan, Rizieq mengirimkan secarik surat kepada keluarganya. Dalam surat tulis tangan dengan tinta biru itu, Rizieq mengabarkan kepada istri dan anaknya bahwa kondisinya sehat. "Suratnya benar, tapi kalau mau penjelasan lebih lanjut hubungi keluarganya saja," ujar kuasa hukum Rizieq Shihab, Ichwan Tuankotta saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Desember 2020.
4. Puasa
Kepada keluarganya lewat surat itu, Rizieq juga menyampaikan bahwa dirinya memilih berpuasa setiap hari. Ia juga menolak makanan dari polisi dan meminta keluarganya membawakan makanan setiap menjelang buka puasa dan sahur.
"Setiap hari Aba insya Allah akan puasa, sehingga kirimkan makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa," ujar Rizieq dalam secarik kertas yang dikirimkan ke keluarganya pada Senin, 14 Desember 2020. Kuasa hukum Rizieq, Ichwan Tuankotta membenarkan terkait surat itu.
Rizieq meminta keluarganya tak perlu membawa makanan terlalu banyak. Ia meminta keluarganya membawakan kurma dan susu untuk makan sahur. "Sedang untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga dikirimkan teh atau susu di termos kecil," ujar Rizieq.
5. Buku
Selain makanan, dalam suratnya Rizieq meminta keluarganya membawakan buku untuk bahan bacaan. Dia juga meminta dibawakan perlengkapan untuk kebutuhan sehari-hari. "Salam Aba untuk semua umat agar sabar dan tetap semangat REVOLUSI AKHLAQ, jaga selalu protokol kesehatan. Semoga wabah Corona segera berlalu," kata Rizieq.