TEMPO.CO, Bogor – Ratusan simpatisan Rizieq Shihab demo di kantor Polsek Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu pagi. Mereka meminta pimpinan FPI itu dibebaskan dan kasus penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM50 diusut tuntas.
Seorang peserta demo bernama Sukma Busaeri mengatakan para pengunjuk rasa itu berasal dari pelbagai wilayah di Megamendung seperti Cipayung, hingga Sirnagalih. Mereka berkumpul di depan kantor Polsek Megamendung sejak pukul 9.00.
“Kami sampaikan kepada polisi untuk membebaskan Rizieq Shihab tanpa syarat,” kata Sukma di Megamendung, Rabu 16 Desember 2020.
Dalam demo itu, para pengunjuk rasa menirukan tangan Rizieq Shihab yang diangkat ke atas sebelum masuk ke mobil tahanan. “Penyampaian aksi kita ikuti suara yang berasal pengeras suara dari mobil komando,” kata Sukma.
Dalam demo itu, para simpatisan FPI tersebut menyatakan siap menjadi penjamin Rizieg Shihab bahkan siap ditahan. “Kami tadi serentak siap ditahan, kami minta keadilan ditegakkan,” kata Sukma.
Peserta demo juga minta polisi mengusut kasus penembakan terhadap enam laskar FPI pengawal Rizieq Shihab.
Sebagian massa demo itu menggunakan atribut majelis taklim dan mengenakan kaos bergambar Rizieq Shihab, ada pula yang mengenakan pakaian serba putih, bersorban dan berpeci. Setelah menyampaikan aspirasinya, massa membubarkan diri. Sebagian menuju ke lokasi Ponpes Agrokultural milik Rizieq Shihab dan ada yang menuju ke arah Gadog.
Baca juga: Sebab Kak Seto Kunjungi Cucu dan Anak Rizieq Shihab di Petamburan
Kapolsek Megamendung AKP Susilo menyebut massa demo menyampaikan aspirasi dan memberikan petisi dengan banyak poin di dalamnya. “Secara garis besar pembebasan Rizieq Shihab dan pengusutan enam Laskar yang tewas,” kata Susilo.
M.A MURTADHO