Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingatkan Bahaya Covid-19, Tagar Penolakan Aksi 1812 FPI Ramai di Twitter

image-gnews
Ilustrasi demo atau untuk rasa. TEMPO/Subekti
Ilustrasi demo atau untuk rasa. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Front Pembela Islam (FPI) menggelar Demo Aksi 1812 di depan Istana Negara, pada Jumat siang, menuai banyak protes dari warganet di media sosial Twitter. Demo yang menuntut agar pemerintah mengungkap tuntas kasus penembakan 6 laskar FPI dan pembebasan Rizieq Shihab itu dianggap sebagai sarana penularan Covid-19. 

Apa lagi, saat ini DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dan angka penularan Covid-19 masih terbilang tinggi. 

"Lebih baik di rumah atau bekerja, jangan ikut-ikutan demo. Sayangi keluarga kalian dan jangan sampai Gubernur idola ikut-ikutan diperiksa yeeee, #DemoCovidMenanti," cuit akun @syahrungan pada Jumat, 18 Desember 2020. 

Tanda pagar atau tagar (hastag) #DemoCovidMenanti ini viral di media sosial setelah diunggah pertama kali oleh akun Twitter @Txtdaripolitikus. Warganet pun beramai-ramai menggunakan tagar tersebut dan menyelipkan kritik atas aksi itu. 

"Korban Covid-19 tiap hari terbaring di ruang isolasi dan perawatan. Rumah sakit sudah penuh dan tidak dapat menampung lagi pasien yang sudah berjatuhan. Masyarakat abai dengan Adaptasi Kehidupan Baru yang harusnya ditaati sebagai tanggung jawab bersama,” cuit akun @abdur_rouf91.

Warganet lainnya juga mengkhawatirkan adanya klaster Aksi 1812 jika demo FPI itu dipaksakan berlangsung. "Pakar epidemiologi mengingatkan potensi penyebaran virus Corona dari kegiatan aksi 1812 #DemoCovidMenanti," cuit akun @futoday_.

Protes dan kritik terhadap pelaksanaan demonstrasi di tengah Pandemi Covid-19 juga disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. Ia meminta Satgas Covid-19 di DKI dan Polda Metro Jaya bersikap tegas merespons rencana demo ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Doni mengingatkan soal aturan PSBB di DKI terkait larangan adanya kerumunan. Aturan itu dapat diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah kerumunan baru. Apalagi kasus Corona kembali mengalami peningkatan di pertengahan bulan Desember 2020. 

"Di daerah kan sudah ada Perda dan Pergub yang mengaturnya (agar tidak ada lagi kerumunan)," kata Doni yang juga menjabat sebagai Kepala BNPB. 

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran dengan tegas menyebut tidak akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait demo tersebut. Artinya, Polda Metro tidak mengizinkan demo tersebut dilakukan.

Baca juga: Polisi Tidak Keluarkan Izin Demo 1812, Kapolda: Kami Siapkan Operasi Kemanusiaan

Fadil menjelaskan polisi akan melakukan operasi kemanusiaan terkait aksi 1812. Polda Metro Jaya akan melakukan 3T yakni Testing, Tracing, dan Treatment agar kerumunan dapat dikendalikan. "Keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi," kata Fadil.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral MBanking BCA Gangguan, Manajemen: Sistem Sudah Kembali Normal

11 jam lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
Viral MBanking BCA Gangguan, Manajemen: Sistem Sudah Kembali Normal

Tak sedikit nasabah PT Bank Central Asia Tbk atau BCA yang mengeluhkan gangguan pada aplikasi mobile banking (m-banking) atau BCA Mobile. Ada apa?


Penembakan di Swedia Tewaskan 2 Orang, Diduga Terkait Geng

4 hari lalu

Petugas polisi mengamankan area di luar sebuah restoran menyusul penembakan di Sandviken, Swedia timur 22 September 2023. TT News Agency/Henrik Hansson via REUTERS
Penembakan di Swedia Tewaskan 2 Orang, Diduga Terkait Geng

Dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah restoran di sebuah kota kecil di Swedia


Google Docs Terganggu Netizen Teriak Ada Blokir, Usman Kansong: Masalah Teknis Saja

4 hari lalu

Google Docs (BGR)
Google Docs Terganggu Netizen Teriak Ada Blokir, Usman Kansong: Masalah Teknis Saja

Usman Kansong menegaskan gangguan akses pada Google Docs disebabkan oleh masalah teknis.


Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

6 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

Elon Musk mengisyaratkan monetisasi X dengan tarif biaya bulanan kepada semua pengguna


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pengguna X Premium Bisa Sembunyikan Tab Likes, Apresiasi GTK 2023

8 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pengguna X Premium Bisa Sembunyikan Tab Likes, Apresiasi GTK 2023

Topik tentang pengguna media sosial X bisa menyembunyikan tab Likes miliknya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


AS Tawarkan Hadiah Rp 3,8 M untuk Memburu Pelaku Pembunuhan Sheriff

8 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
AS Tawarkan Hadiah Rp 3,8 M untuk Memburu Pelaku Pembunuhan Sheriff

Seorang sheriff di AS ditembak mati. Pelaku pembunuhan masih dikejar.


Wakil Sheriff Los Angeles Dibunuh, Polisi Tawarkan Rp 3,8 M untuk Informasi Pelaku

8 hari lalu

Ilustrasi garis polisi. REUTERS/Lucy Nicholson
Wakil Sheriff Los Angeles Dibunuh, Polisi Tawarkan Rp 3,8 M untuk Informasi Pelaku

Pihak berwenang AS menawarkan imbalan U$250 ribu bagi mereka yang bisa memberikan informasi pembunuh wakil sheriff Los Angeles


Pengguna X Premium Bisa Menyembunyikan Tab Likes

9 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Pengguna X Premium Bisa Menyembunyikan Tab Likes

Pengguna media sosial X dulu Twitter kini bisa menyembunyikan tab Likes miliknya, tapi harus berlangganan


Curhat Pedagang Pasar Sepi Pembeli: 3 Jam Live TikTok Tidak Ada yang Nonton, Ada yang Nawar tapi Sadis Banget

12 hari lalu

Ilustrasi jualan di Tiktok live. Foto : Tiktok
Curhat Pedagang Pasar Sepi Pembeli: 3 Jam Live TikTok Tidak Ada yang Nonton, Ada yang Nawar tapi Sadis Banget

Tak sedikit pedagang pasar yang curhat dan mengeluhkan sepinya pembeli padahal mereka juga telah berupaya berjualan online lewat TikTok Live.


Terpopuler: Mahfud MD Buka Suara Status Tanah di Pulau Rempang, Jokowi: Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit Sepekan Lagi

12 hari lalu

Menkopolhukam Mahfud MD berbincang dengan seorang eksil seusai pertemuan rombongan pemerintah dengan para eksil Indonesia di Diemen, Belanda, pada hari Minggu, 27 Agustus, 2023. Foto: Linawati Sidarto
Terpopuler: Mahfud MD Buka Suara Status Tanah di Pulau Rempang, Jokowi: Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit Sepekan Lagi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara menjelaskan status tanah di Pulau Rempang.