Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IDI Menunggu Keputusan BPOM untuk Izin Vaksin Covid-19

image-gnews
Diskusi virtual
Diskusi virtual "Indonesia Siap-siap Vaksinasi" yang diselenggerakan IKA Universitas Padjadjaran yang menghadirkan Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zoebaeri Djoerban, epidemiolog Dicky Budiman dan Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan. TEMPO/Martha Warta Silaban
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Profesor Zubairi Djoerban mengatakan saat ini IDI menunggu keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk izin penggunaan vaksin Covid-19 keadaan darurat atau emergency use authorization. "Ketika sudah keluar izinnya, kami sambut baik, kami dukung," kata Zubairi dalam diskusi "Indonesia Siap-siap Vaksin", yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran, Sabtu, 19 Desember 2020.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki 1,2 juta vaksin buatan Sinovac, perusahaan Tiongkok, yang masih belum mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM dan stempel halal dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Yang rencananya, vaksinasi akan dilakukan pada Januari 2021.

Baca Juga: Epidemiolog Minta Jangan Mendewakan Kehadiran Vaksin Covid-19

Ia menjelaskan sampai ini belum ada satu vaksin pun yang lolos uji klinik fase 3. Tetapi dari 18 jenis vaksin yang sedang dalam uji klinik fase 3, lima diantaranya mendapatkan izin penggunaan darurat. "Karena wabahnya terlalu besar, orang terlalu takut dan untuk menolong rakyat. Maka sebelum fase tiga selesai, maka dengan interim report orang menginginkan EUA, izin dalam jangka pendek, dalam keadaan darurat. Kalau menurut WHO untuk penggunaan jangka panjang adalah menunggu fase uji klinis 3," kata dia.

Menurut dia, pemakaian berdasarkan interim report yang dilakukan saat ini bisa dibilang cukup berhasil. Sejumlah negara yang sudah menjalankan vaksin untuk keadaan darurat antara lain Rusia, Cina, Inggris, Kanada dan Amerika.

Ia mengatakan ada lima vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk vaksinasi yang diproduksi oleh PT Bio Farma yaitu AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation, Moderna, Phizer/BioNtech dan Sinovac Biotech Itd.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemungkinan izin untuk jangka panjang baru bisa diberikan pada Maret 2021, usai uji klinis fase tiga diselesaikan. Saat ini uji klinis fase tiga tengah dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dengan salah satu relawannya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dicky Budiman, ahli pandemi dan peneliti keamanan kesehatan global dari Griffith University, Australia menyatakan perlu strategi yang detail dalam hal vaksinasi kepada masyarakat. Termasuk soal penyampaian kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan yang belakangan ini malahan angkanya tinggi, di atas 6.000 kasus positif Covid-19 baru per harinya. "Kita harus melandaikan kurva," kata dia.

Kemudian pemerintah juga harus memberikan edukasi yang tepat tentang vaksin Covid-19 di tengah beredarnya konspirasi tentang vaksin Covid-19 yang terjadi di Tanah Air. Termasuk penolakan vaksin tertentu. Kondisi ini berbeda dengan penduduk di Australia yang menyebutkan 9 dari 10 orang menerima penggunaan vaksin.

Baik Zubairi maupun Dicky menyatakan setelah vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun) serta 3T (tracing, testing dan treatment) masih harus terus dilakukan. Antara lain karena pandemi ini belum bisa dipastikan akan berakhir dalam waktu dekat, bahkan di akhir tahun 2021. "Vaksinasi harus dibarengi dengan 3M dan 3T," kata Dicky.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

2 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

5 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

32 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

37 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

39 hari lalu

Petugas bea dan cukai menunjukkan contoh jastip saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait Jasa Titip (JASTIP) di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Bea dan Cukai telah melakukan penindakan sebanyak 422 dengan total hak negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp.4 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

39 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

40 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

40 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.


Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

43 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip


1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

44 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.