TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat sebanyak empat tenaga kesehatan berstatus sebagai pegawai pemerintah meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Mereka bertugas di Puskesmas dan RSUD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan dua tenaga kesehatan meninggal dunia pada pekan ini. Yaitu Kepala Puskesmas Sumurbatu Bantargebang, dr. Ria Fhitri Widhiarti dan Kepala ruang perawatan di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid, Siti Muniroh.
Baca juga : Lima Penjaga Kelab Malam di Jatisampurna Ditankap Polisi Buntut Kasus Pengeroyokan
Sebelumnya dua orang tenaga kesehatan meninggal dunia lebih dulu yaitu dokter spesialis di RSUD Jatisampurna dan seorang perawat di RSUD Kota Bekasi. "Totalnya ada 4 tenaga kesehatan yang meninggal baik dari Puskemas dan RSUD," kata Tanti pada Ahad, 20 Desember 2020.
Dilansir dari laman corona.bekasikota.go.id, jumlah pasien positif Covid 19 yang meninggal dunia di Kota Bekasi sudah mencapai 221 orang. Ini merupakan angka kumulatif sejak terjadinya pandemi pada Maret lalu.
Baca Juga:
Sementara itu, jumlah kasus secara kumulatif di Kota Bekasi sudah mencapai 13.651. Sebanyak 12.233 orang dinyatakan sembuh dan kasus aktif sekarang yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 1.197.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pasien Covid 19 yang meninggal dunia, semuanya memiliki penyakit penyerta, berusia di atas 50 tahun. Misalnya, Kepala Puskesmas Sumur Batu yang meninggal dunia pada Rabu lalu memiliki riwayat penyakit paru.
"Karena ada komorbid," kata Rahmat belum lama ini.
ADI WARSONO
