TEMPO.CO, Jakarta -Pihak keluarga enam laskar FPI akan mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM besok Senin, 21 Desember 2020 pada pukul 09.30 WIB.
Kedatangan mereka untuk menceritakan kasus penembakan terhadap enam laskar oleh anggota polisi di Tol Jakarta - Cikampek KM 50, Karawang, Jawa Barat.
"Perwakilan keluarga para syuhada dan beberapa tokoh nasional akan mendatangi Komnas HAM RI guna memberikan bukti dan penjelasan versi kami," ujar kuasa hukum keluarga enam laskar FPI Aziz Yanuar kepada Tempo, Ahad malam, 20 Desember 2020.
Baca juga : Kabar Rizieq Shihab Sepekan Ditahan, Pengacara: Rajin Baca Buku, Kerjakan Tesis
Aziz tak merinci sosok tokoh nasional yang akan ikut mendampingi besok. Ia juga tak menjelaskan kedatangan pihak keluarga enam laskar merupakan undangan Komnas HAM atau inisiatif sendiri.
Namun Aziz memastikan kedatangan mereka untuk meminta pengusutan kasus penembakan berjalan hingga tuntas.
"Kami siap selalu mendukung dan mengawal Komnas HAM RI untuk menegakkan kebenaran dan keadilan serta mengungkap tuntas serta jelas dugaan kekejian dan pelanggaran HAM," kata Aziz.
Saat ini Komnas HAM RI tengah melakukan pengusutan terhadap kasus bentrok FPI dan polisi yang berakhir penembakan serta tewasnya enam orang. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran pun telah dipanggil dan dimintai keterangan pada Senin, 14 Desember 2020.
Ditemui seusai pemeriksaan, Fadil mengaku akan memberi ruang bagi Komnas HAM untuk melakukan investigasi agar kasus penembakan anggota FPI ini menjadi akuntabel. Dia berujar, instansinya akan bersikap transparan untuk investigasi ini
"Kami akan memberikan fakta yang berbasis scientific crime investigation, kami tidak mau membangun narasi," kata Fadil
Sementara itu, Ketua Kommas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran telah memberikan sejumlah informasi, data, dan barang bukti yang diminta pihaknya. Namun, dia tidak menyebutkan bukti-bukti yang dimaksud. Menurut dia, investigasi kasus penembakan ini belum selesai pascapemeriksaan Kapolda Metro Jaya.
'Komnas HAM akan terus jalan dengan tahap-tahap investigasinya," kata Taufan.
M JULNIS FIRMANSYAH