TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyampaikan, pasien Covid-19 tanpa gejala disingkat OTG yang dirawat di Tower 5 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta bertambah 49 orang.
Dengan begitu, total OTG per hari ini di Wisma Atlet pukul 08.00 WIB naik dari 1.076 menjadi 1.125 orang. Jumlah ini terdiri dari 441 pria dan 403 wanita.
Baca juga : Kota Tangerang Siapkan Lokasi Isolasi Mandiri Pasien OTG di Hotel Siti Karawaci
"Pasien flat isolasi mandiri 1.125 orang, bertambah 49 orang," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 21 Desember 2020.
Data akumulatif pasien OTG yang terdaftar mencapai 21.251 orang. Menurut dia, angka tersebut merupakan data yang dihimpun dari 15 September hingga hari ini pukul 08.00 WIB. Pemerintah menggunakan istilah pasien flat isolasi mandiri untuk para OTG.
"19.806 pasien sembuh dan dua orang dirujuk ke rumah sakit lain," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan seluruh pasien OTG harus diisolasi di fasilitas milik pemerintah. Namun, keputusan itu berubah.
Pasien OTG yang memiliki hunian besar diizinkan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara mereka yang tak punya rumah memadai wajib isolasi di fasilitas pemerintah.
Pemerintah DKI lantas berkoordinasi dengan pusat mengingat tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Jakarta menipis. Pemerintah menjajaki kerja sama dengan manajemen hotel agar mau menampung pasien Covid-19 tanpa gejala.
Tower 4 dan 5 Wisma Atlet juga dibuka khusus OTG. Namun, kini Tower 4 dipakai sebagai tempat isolasi pasien bergejala.