TEMPO.CO, Jakarta -Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat disingkat RSD Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin mengatakan, pihaknya mulai tidak menerima pasien Covid-19 baru tanpa gejala.
Menurut dia, keempat tower Wisma Atlet Kemayoran bakal dipakai untuk merawat pasien Covid-19 bergejala.
Baca juga : Pasien Covid-19 OTG Wisma Atlet Bertambah 49, Kini Total Dirawat 1.125 Orang
"Karena yang bergejala sudah melampaui batas, sudah di atas 75 persen," kata dia saat dihubungi, Senin, 21 Desember 2020.
Arifin mengutarakan, RSD Wisma Atlet tak lagi menerima orang tanpa gejala (OTG) sejak Sabtu, 19 Desember 2020. Pasien tanpa gejala ini, lanjut dia, akan diarahkan menjalani isolasi di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan atau hotel-hotel.
"Kalau RS Darurat Covid-19 sekarang benar-benar menjadi rumah sakit orang yang bergejala semua yang diterima di sini," jelas dia.
Pemerintah pertama kali membuka Tower 6 dan Tpwer 7 Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Covid-19 pada 23 Maret 2020. Tower 6 berkapasitas 1.300 tempat tidur dan Tower 7 memiliki 1.578 tempat tidur. Pemerintah memanfaatkan dua tower ini untuk menampung pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.
Pemerintah kemudian membuka Tower 4 dan Tower 5 khusus mengisolasi OTG atau pasien flat isolasi mandiri. Tersedia 1.546 tempat tidur di Tower 4 dan 1.570 tempat tidur di Tower 5. Tower 4 terlebih dulu dialihfungsikan sebagai tempat isolasi pasien bergejala yang diumumkan 30 November 2020.
LANI DIANA