TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat pasien positif Covid-19 Senin ini bertambah 1.466 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan angka itu terdiri dari 1.151 kasus positif baru dan 315 pasien lama yang baru dilaporkan.
"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.466 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 315 kasus dari dua laboratorium swasta, lima hari terakhir yang baru dilaporkan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 21 Desember 2020.
Baca Juga: Sudah Lebih dari 76 Persen Ranjang Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kini Terisi
Dwi menyatakan, Dinkes hari ini melakukan tes swab PCR terhadap 8.189 spesimen. Sebanyak 7.213 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya, 1.151 orang positif dan 6.062 negatif.
Dengan penambahan ini, total kasus Covid-19 di Ibu Kota mencapai 164.577. Menurut dia, 13.172 orang masih dirawat atau menjalani isolasi, 148.308 sembuh, dan 3.097 meninggal. Persentase pasien sembuh tercatat 90,1 persen dan kematian 1,9 persen.
Namun, persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 DKI dalam sepekan terakhir ini masih tinggi, yaitu 9,9 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,5 persen," ucap dia.
Padahal, World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate tak lebih dari lima persen.
Saat ini, Jakarta masuk dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang berlaku hingga 3 Januari 2021. Kasus Covid-19 di Ibu Kota terus bertambah dengan rata-rata kenaikan seribu orang per hari.