TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Bekasi Utara Utara, Kota Bekasi mengungkap identitas mayat bersimbah darah di Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung pada Senin dini hari kemarin. Korban adalah Andika Putra Prananda, remaja berusia 16 tahun tewas setelah diserang kawanan begal.
Kapolsek Bekasi Utara, Komisaris Chalid Tayib mengatakan, korban tercatat sebagai warga Kavling Tunas Jaya, Harapan Mulya, Medansatria. Jenazahnya, kata Chalid, sudah dimakamkan keluarganya hari ini di pemakaman umum tak jauh dari kediamannya.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Chalid ketika dihubungi pada Selasa, 22 Desember 2020.
Baca juga: Polisi Ganti Sepeda Motor Guru Ngaji di Bekasi yang Hilang Dibegal
Chalid menuturkan, korban diduga dibegal. Sebab, sepeda motor jenis Honda Scoopy yang dikendarainya raib dibawa kabur. Dalam rekaman CCTV, pelaku berjumlah delapan orang, mereka memepet lalu menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Korban luka robek di perut dan dada. Akibat lukanya itu, korban tewas di lokasi kejadian di Jalan Raya Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara pada Senin sekitar pukul 01.15 WIB.
"Keterangan dari ibunya, korban main ke rumah temannya di daerah Tambun, jam satu dini hari ditelepon disuruh pulang," katanya.
Juru bicara Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan, petugas gabungan dari Polres dan Polda Metro Jaya sekarang sedang memburu kawanan pelaku tersebut.
"Pelaku masih dalam penyelidikan," ucap Erna.