Arsya mengungkapkan penghargaan tersebut tak lepas juga dari program Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru yang meluncurkan CCTV No Blind Spot.
Program tersebut mengajak warga atau pemilik perusahan berpartisipasi mengatur dan mendata kamera pengintai atau CCTV di lingkungannya untuk disambungkan ke pusat komando Polres Jakarta Barat, sebagai bagian dari patroli modern untuk menciptakan keamanan.
“Program tersebut sebenarnya sudah dilaksanakan Kapolres mulai awal menjabat, karena mungkin butuh waktu untuk mensinergikan program CCTV No Blind Spot,” ungkap Arsya.
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Taman Sari: Pelaku Bawa 4 Kg Perhiasan
Keberhasilan mengungkap kasus perampokan toko emas tersebut juga berkat adanya CCTV yang terpasang di lokasi tersebut. Pemilik toko juga bersedia memberikan rekaman offline kejadian perampokan tersebut pada polisi untuk mempercepat proses pengejaran pelaku.
.