TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat pasien positif Covid-19 hari ini bertambah 1.311 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan, angka itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 15.723 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.971 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.311 positif dan 11.660 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 22 Desember 2020.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tracing 13 Warga Cilandak yang Tangani Jenazah Covid-19
Dengan begitu, total akumulatif pasien corona Ibu Kota kini menjadi 165.888 orang. Dwi memaparkan, terdapat 13.082 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi.
Sementara itu, 3.115 orang meninggal dan 149.691 sembuh. Pemerintah DKI mencatat persentase kematian mencapai 1,9 persen dan kesembuhan 90,2 persen.
Walau begitu, persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir masih tinggi, yaitu 10,4 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,5 persen," ucap Dwi.
Padahal, World Health Organization atau WHO mematok standar agar positivity rate Covid-19 tak lebih dari lima persen.
Gubernur DKI Anies Baswedan sempat memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB mulai 14 September 2020. Anies kemudian melonggarkan lagi PSBB, artinya Jakarta kembali ke masa transisi, sejak 12 Oktober hingga kini.