TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta kembali dinyatakan positif Covid-19.
Ini bukan pertama kalinya kasus positif ditemukan di kalangan legislator Kebon Sirih. Berikut merupakan sejumlah fakta seputar anggota DPRD DKI Jakarta terinfeksi virus tersebut.
-Empat Kasus Baru
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan empat legislator Kebon Sirih menjalani isolasi karena positif Covid-19.
“Ada yang bergejala dan OTG (orang tanpa gejala), mereka menjalani isolasi mandiri dan ada yang dirawat di rumah sakit,” kata Mujiyono saat dihubungi, Selasa, 22 Desember 2020.
-Bukan yang Pertama
Empat anggota DPRD itu bukan yang pertama terkena Covid-19. Pada pertengahan Desember 2019, dua orang anggota DPRD DKI Jakarta juga terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya adalah Ketua Fraksi Partai Golkar Basri Baco dan Yudha Permana dari Fraksi Partai Gerindra.
Baca juga : DPRD DKI Minta Anies Baswedan Tarik Rem Darurat Perketat PSBB
Judistira Hermawan, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, membenarkan kabar Basri Baco positif Covid-19. Menurut dia, Baco sempat ke luar kota untuk keperluan keluarga. “Setelah itu ada reses Sosperda. Mungkin beliau capek imunnya turun atau gimana. Ada gejala, kemudian cek, rupanya positif Covid-19,” ujar Judistira saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Rabu, 16 Desember 2020.
Menurut Judistira, Baco kini dirawat di Rumah Sakit Tarakan. Ia mengalami gejala seperti batuk, tenggorokan terasa hangat, demam, namun tidak sesak. Fraksi Partai Golkar, kata Judistira, sudah meminta anggotanya untuk tidak ke kantor jika tak ada agenda seperti rapat paripurna. “Kami juga sudah minta Sekwan disinfektan ruangan,” kata dia.
-Sudah 19 Orang
Mujiyono menuturkan sejak awal pandemi sampai sekarang anggota dewan yang telah terinfeksi Covid-19 sebanyak enam orang. Menurut dia, legislator memang rentan tertular karena sering berinteraksi dengan banyak orang. “Anggota dewan yang terinfeksi ada dari beberapa fraksi,” ujarnya.
-Gedung DPRD
Gedung DPRD DKI Jakarta sempat ditutup sementara pada awal Agustus 2020. Penyebabnya ada anggota DPRD dan stafnya yang terinfeksi Covid-19. Gedung DPRD kembali dibuka pada 31 Agustus 2020.
-Usul Rem Darurat
Anggota DPRD dari Partai Demokrat, Mujiyono menuturkan penularan Covid-19 di Ibu Kota semakin mengkhawatirkan.
Hingga hari ini rasio positif penularan Covid-19 nyaris menyentuh angka 10 persen. Jika tidak segera diambil langkah pengetatan, Mujiyono khawatir penularan wabah ini semakin sulit dikendalikan. “Saya menyarankan Gubernur Anies segera menarik rem darurat kembali,” ucapnya.