TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya menggelar pangan murah khusus untuk komoditas telur ayam dengan harga jual Rp 24 ribu per kilogram 15 pasar di wilayah DKI Jakarta. "Gelar Pangan Murah telur ini dilaksanakan di pasar-pasar yang harga jual telurnya tinggi, yakni Rp 30 ribu per kilogram," kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas KPKP DKI Jakarta, Bambang, Rabu, 23 Desember 2020.
Operasi pasar telur ayam ini berlangsung 23-30 Desember 2020. Tujuannya untuk menekan harga jual telur yang melonjak menjelang Natal dan Tahun Baru 2021. Kenaikan harga telur ini mencapai 10 persen atau melebihi harga yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI di tingkat pembeli, yakni Rp 24 ribu.
Pangan murah telur ini menjual langsung kepada masyarakat. “Setiap orang dibolehkan membeli maksimal dua kilogram," kata Bambang.
Pangan murah telur ini dilaksanakan di sejumlah pasar dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh penyelenggara. 15 pasar itu, yakni Pasar Tebet Barat, Pasar Lenteng Agung, Pasar Cijantung, Pasar Palmerah, Pasar Tomang Barat, Pasar Pademangan Timur dan Pasar Glodok. Pasar Petojo Ilir, Pasar Pondok Labu, Pasar Cempaka Putih, Pasar Pluit, Pasar Cipete Selatan, Pasar Pos Penguben, Pasar Kebayoran Lama serta Pasar Rawamangun.
Jadwal dan lokasi operasi pasar telur mulai ini dapat dilihat dan diikuti oleh masyarakat lewat sosial media Dinas KPKP DKI Jakarta dan Badan Ketahanan Pangan, Kementan, @dkpkp.jakarta dan @badanketahananpangan.
"Sesuai tujuannya, kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat," kata Bambang. Masyarakat bisa membeli telur ini mulai pukul 07.00 WIB.