TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan fasilitas penampung untuk isolasi pasien Covid-19 di Ibu Kota. Menurut Riza, Pemerintah DKI menyiapkan wisma di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan; Koja, Jakarta Utara; serta kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). “Bahkan bila dimungkinkan juga kami sudah siapkan Gedung Olah Raga di Jakarta sebagaimana arahan gubernur,” kata Riza di Markas Kodam Jaya, Rabu, 23 Desember 2020.
Tiga wisma yang dimaksud adalah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC), Graha Wisata TMII, dan Graha Wisata Ragunan. Namun, hingga kini JIC belum dapat digunakan untuk isolasi. “Tempat lainnya ada. Kami sudah siapkan. Jadi di Jakarta tidak kekurangan lah, ya,” ujar Riza.
Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada kenaikan pasien Covid-19 yang memenuhi ruang isolasi Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Pemerintah mencari alternatif tempat isolasi baru.
"Saat ini Satgas (Satuan Tugas) sedang mencari alternatif ruang isolasi agar semua orang mampu menerima perawatan dengan baik," kata dia saat dihubungi, Senin, 21 Desember 2020.
Tingkat keterisian tempat tidur isolasi di Tower 4, Tower 6, dan Tower 7 Wisma Atlet mencapai 76,94 persen. Tiga menara ini dipakai untuk mengisolasi pasien Covid-19 yang bergejala ringan hingga sedang.
Ruang isolasi khusus pasien tanpa gejala di Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran dan Tower 8 Wisma Atlet Pademangan telah terpakai 61,80 persen. Data itu merupakan hasil rekap per 20 Desember 2020.
Adapun Wisma Atlet Kemayoran tak lagi menerima pasien tanpa gejala sejak Sabtu, 19 Desember 2020. Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin mengatakan, empat tower di Wisma Atlet Kemayoran khusus merawat pasien Covid-19 bergejala. Pasien bergejala yang dirawat di sana telah melampaui batas, yakni di atas 75 persen.
ADAM PRIREZA | LANI DIANA