TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes swab Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan. Polisi meminta Haikal melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes.
"Yang bersangkutan sebaiknya menjalani isolasi mandiri sambil menunda undangan klarifikasi. Dia sudah pulang ke rumah," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Desember 2020.
Sambil menunggu Haikal datang untuk diperiksa, penyidik saat ini masih mengundang beberapa pihak untuk klarifikasi dan pengumpulan alat bukti. "Apakah ada bukti-bukti dari media sosial atau bukti yang lain, ini masih dikumpulkan karena masih penyelidikan," kata Yusri.
Polisi hari ini berencana memeriksa Haikal Hassan sehubungan dengan ceramahnya yang menyinggung soal mimpi bertemu Rasulullah saat pemakaman enam Laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Megamendung, Jawa Barat. Haikal diperiksa dengan kapasitasnya sebagai saksi.
Rapid test antibodi Haikal sebelum diperiksa polisi menunjukkan reaktif. Sehingga, pemeriksaan kali ini dibatalkan.
Haikal dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dugaan menyebarkan berita bohong soal mimpi bertemu Rasulullah. Pelapornya Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam alias FPI Husin Shihab.
Selain Haikal Hassan, Husin juga melaporkan pemilik akun @wattisoemarsono.