Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gereja St Yohanes Kebayoran Gelar Misa Natal Pagi Terbatas dengan Protokol Ketat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menyemprotkan cairan disinfektan di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Desember 2020. Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan untuk sterilisasi di lingkungan gereja guna mencegah penularan COVID-19 pada saat melaksanakan ibadah misa Natal di Hari Raya Natal 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menyemprotkan cairan disinfektan di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Desember 2020. Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan untuk sterilisasi di lingkungan gereja guna mencegah penularan COVID-19 pada saat melaksanakan ibadah misa Natal di Hari Raya Natal 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Santho Yohanes Penginjil, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kembali mengadakan ibadah ekaristi atau misa Natal secara tatap muka dengan protokol ketat dan terbatas untuk umat, Jumat, 25 Desember 2020.

Misa Natal dijadwalkan pukul 09.00 hingga pukul 10.00 WIB, dihadiri sebanyak 200 jemaat atau 20 persen dari kapasitas gedung.

Pastur Kepala Paroki Blok B, Antonius Dhimas Hardjuna menyebutkan, jemaat yang mengikuti misa Natal sudah mendaftar terlebih dahulu.

"Selama pandemi ini misa dilaksanakan terbatas, hanya selama satu jam. Jumlah umat yang hadir juga dibatasi hanya 200 orang," kata Pastur Dhimas. Pastur Dhimas dijadwalkan memimpin misa Natal itu.

Selain misa dilakukan secara tatap muka, juga disiarkan melakukan kanal Youtube gereja di Komsos Blok B-St Yohanes Penginjil.

Menurut Pastur Dhimas, penayangan misa Natal di kanal YouTube ini sebagai bentuk layanan kepada umat dalam beribadah, tapi tidak bisa hadir ke gereja karena pandemi Covid-19.

Jika sebelum masa pandemi, saat ibadah misa, gereja mampu menampung hingga 3.800 jemaat, dari 9.000 jumlah jemaat yang terdaftar di Gereja Santho Yohanes Penginjil.

"Umat yang tidak bisa misa di gereja, kita layani dengan misa secara daring yang dapat disaksikan di kanal Youtube gereja," kata Dhimas.

Dhimas menyebutkan, pandemi COVID-19 membuat umat Katolik merayakan Natal dalam kesederhanaan, tidak ada jamuan di gereja, silaturahmi terbatas di rumah saja, tidak ada dekorasi natal yang meriah.

Tidak hanya itu, dari sisi pelaksanaan ibadah misa di gereja juga berubah, yang biasanya misa dilaksanakan rata-rata selama 1,5 jam, kini dipersingkat jadi satu jam.

Kidung doa dan lagu selama misa juga dipangkas, biasanya ada banyak nyanyi-nyanyian yang dilantunkan seperti lagu pembukaan, laku tobat, lagu masmur dan lagu persembahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama pandemi hanya ada lagu pembuka dan penutup, pembatasan ini kita lakukan karena mencegah penularan COVID-19," katanya.

Tidak hanya itu, jadwal misa Natal yang biasanya sehari bisa ada empat kali misa, kini hanya dilaksanakan satu kali misa saja.

Begitu juga dengan acara tukar kado yang dilaksanakan pada saat misa anak, juga tidak diadakan, karena gereja tidak melaksanakan misa anak di hari Natal.

Baca juga : Begini Gereja St Yohanes Penginjil Gelar Misa Malam Natal Tatap Muka

Dhimas menyebutkan, adanya pembatasan ini secara esensi perayaan Natal tidak ada pengaruhnya, jemaat tetap bisa beribadah dengan baik, tetapi secara perasaan, umat Katolik merasa ada yang kurang.

Pada hari Natal ini, Pastur Dhimas menyampaikan pesan kepada umat Katolik Gereja Santho Yohanes Penginjil untuk suka cita menyambut Natal dalam kesederhanaan di tengah pandemi COVID-19.

"Kita saat ini seluruh umat manusia di dunia mengalami pandemi COVID-19, sesuatu yang punya dampak besar bagi kehidupan manusia, ada yang ditinggalkan. Natal kali ini, kami orang-orang Katolik yakin Allah itu Sang Imanuel, Tuhan beserta dengan kita," kata Pastur Dhimas.

Dengan keyakinan ini, lanjut Pastur Dhimas, dalam situasi seberat apa pun umat Katolik yakin Tuhan beserta dengan seluruh umat.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

6 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

16 hari lalu

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Komite Gereja Palestina Akui Kekejaman Israel di Gaza sebagai Genosida

17 hari lalu

Seorang pria Kristen ortodoks Yunani Palestina berdoa saat menghadiri misa malam Natal di gereja St. Porphyrios di kota Gaza, 7 Januari 2018. AP
Komite Gereja Palestina Akui Kekejaman Israel di Gaza sebagai Genosida

Komite Tinggi Kepresidenan untuk Urusan Gereja-Gereja di Palestina mengecam serangan Israel di Gaza menjelang bulan suci Ramadan.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

23 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


5 Insiden Penembakan di Tempat Ibadah, Teranyar, Belasan Jamaah Salat Subuh Tewas di Burkina Faso

28 hari lalu

Petugas Polisi Newark berjaga di luar Masjid Muhammad-Newark setelah penembakan Imam masjid bernama Hassan Sharif di Newark, New Jersey, AS, 3 Januari 2024. Sharif ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal di depan masjid saat hendak melaksanakan salat subuh pada Rabu dinihari. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Insiden Penembakan di Tempat Ibadah, Teranyar, Belasan Jamaah Salat Subuh Tewas di Burkina Faso

Penembakan di tempat ibadah kembali terjadi.


Mahfud Md Dukung Penggunaan Pendekatan Gereja untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB TPNPB-OPM

28 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md Dukung Penggunaan Pendekatan Gereja untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB TPNPB-OPM

Mahfud Md mengatakan semua upaya yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa manusia perlu dilakukan.


Gereja Protestan Maluku Panjatkan Doa untuk Anak anak di Palestina

29 hari lalu

Aksi parade anak-anak di Jemaat Gereja Protestan Maluku Desa Rumah Tiga untuk Palestina, Ambon. (ANTARA)
Gereja Protestan Maluku Panjatkan Doa untuk Anak anak di Palestina

Gereja Protestan Maluku menyerukan doa untuk anak-anak yang menjadi korban di Palestina.


LE SSERAFIM Dikecam Syuting Video Musik Easy dengan Konsep Gereja Katolik yang Melenceng

36 hari lalu

LE SSERAFIM dalam video musik Easy yang dirilis pada Senin, 19 Februari 2024. Foto: YouTube/HYBE LABELS
LE SSERAFIM Dikecam Syuting Video Musik Easy dengan Konsep Gereja Katolik yang Melenceng

LE SSERAFIM dikecam netizen karena memakai pakaian terbuka sambil menari di altar gereja dan menggunakan konsep agama Katolik yang melenceng.


Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

37 hari lalu

Adegan kelahiran Yesus yang menampilkan dua ibu Bayi Yesus, bukan patung Maria dan Yusuf konvensional, dipajang di Gereja Santo Petrus dan Paulus di Capocastello di Mercogliano, Italia 23 Desember 2023. REUTERS/Ciro De Luca
Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

Berbekal linggis, MZ membobol pintu Gereja Mariya Immakulata yang terletak di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura.