TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menilai penerapan protokol kesehatan selama penyelenggaraan misa Natal telah berjalan baik. "Hasil monitoring kami mereka menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisir penularan Covid-19 saat ibadah malam natal," kata Dwi saat dihubungi, Jumat, 25 Desember 2020.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, penularan Covid-19 bisa dicegah. Selain itu, potensi terjadinya klaster penularan Covid-19 juga rendah di setiap kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.
"Rumah ibadah sangat berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan mereka selama Natal maupun kegiatan biasanya." Begitu juga kegiatan salat Jumat di DKI, yang menerapkan protokol kesehatan.
Pemerintah DKI tidak mengkhawatirkan penularan Covid-19 di tempat ibadah. Yang dikhawatirkan, kata dia, adalah kegiatan warga berkumpul bersama keluarga dan kerabat mereka saat libur panjang. "Apalagi kalau sampai mereka pergi liburan.”
Yang dikhawatirkan adalah meningkatnya potensi penularan Covid-19. "Kami terus mengimbau warga untuk tetap memanfaatkan liburannya di rumah bersama keluarga."