TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 2.096 orang pada Jumat, 25 Desember 2020. Angka ini menempatkan DKI sebagai daerah dengan penambahan kasus tertinggi di Indonesia pada hari ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 hari ini terdapat akumulasi 502 kasus dari dua laboratorium swasta sembilan hari terakhir yang baru dilaporkan.
"Hari ini kami melakukan tes PCR sebanyak 16.111 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.312 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.594 positif dan 12.718 negatif," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya.
Ia menuturkan rasio tes PCR di Ibu Kota per 1 juta penduduk telah mencapai 189.618 orang. Sedangkan, jumlah yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 100.672 orang.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 324 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 14.462 orang.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara akumulasi sampai hari ini sebanyak 171.871 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, sebanyak 154.242 orang telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 89,7 persen, dan t3.167 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,8 persen.
"Tingkat kematian Indonesia sebesar 3 persen." Sedangkan, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,4 persen. sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.